Gianyar, suarabali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuka Mahasabha III Mahagotra Catur Sanak Bali Mula di Wantilan Pura Samuan Tiga, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (17/12/2017). Dalam kegiatan ini, Gubernur Pastika menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Bali.
Sebagai pulau yang tidak memilki kekayaan alam seperti minyak bumi, batubara, dan kekayaan alam lainnya, menurut Pastika, maka kualitas SDM yang dimilki Bali harus ditingkatkan agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Pastika menjabarkan, ada dua hal penting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM, yaitu melalui jalur pendidikan dan kesehatan. Dengan pendidikan, maka kualitas SDM serta harkat dan martabat dapat terangkat. Juga dengan kualitas kesehatan yang baik, maka bisa menempuh pedidikan dengan baik serta berujung pada terciptanya SDM yang berkualitas dan sejahtera.
“Pendidikan dan kesehatan adalah dua hal penting yang menjadi pokok perhatian kita. Kita harus berusaha keras memberikan pendidikan yang terbaik bagi generasi muda kita. Merupakan tanggung jawab pasemetonan agar anak-anak yang cerdas dan bersemangat dapat terus belajar, meningkatkan kualitas diri, sehingga nantinya memilki daya saing, ” imbuhnya.
Gubernur Pastika juga menyatakan, sebagai pasemetonan Krama Bali Mula, pasemetonan Krama Bali Asli, Mahagotra semestinya paling sutindih terhadap Bali. Sebagai bagian dari sejarah awal Bali, Mahagotra bertanggung jawab menjaga dan meneruskan warisan leluhur yang ada saat ini. Sudah menjadi kewajiban untuk menjaga semua warisan leluhur dan meneruskan perjuangannya menghadapai tantangan kekinian, demi anak cucu di masa yang akan datang.
“Leluhur kita adalah generasi perintis dan juga generasi pembangunan. Kita adalah generasi pemelihara dan generasi penikmat. Jangan sampai kita menjadi generasi perusak. Kita harus selalu berupaya meningkatkan kulaitas sumber daya manusia, kualitas para pratisentana saat ini,” tuturnya.
Terkait kegiatan Mahasabha, Gubernur Pastika berharap segenap Paiketan Warga Mahagotra Catur Sanak Bali Mula dapat melakukan retrospeksi, evaluasi internal atas peran dan fungsi dalam pembinaan umat dan pesemetonan melalui rumusan program dan langkah-langkah pembinaan kedepan serta memecahkan berbagai masalah pasemetonan.
Dia juga berharap kepengurusan yang baru nantinya dapat menyusun program-program kerja yang selaras dengan program kerja pemerintah, sehingga dapat membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Catur Sanak Bali Mula (CSBM) Made Sukerana mengatakan Mahasabha III dilaksanakan untuk memilih kepengurusan yang baru. Selain itu, sebagai wahana evaluasi program dan konsolidasi internal untuk memperkuat ikatan kekerabatan pasemetonan sebagai sujud bakti kepada para leluhur.
Dalam Mahasabha yang dibuka dengan pemukulan gong oleh Gubernur Bali, juga diserahkan bantuan hibah yang diserahkan langsung Gubernur Pastika kepada para pengempon pura. (Sir)
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]