Badung, suarabali.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung bersama Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan Dinas Catatan Sipil menggelar sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Terminal Mengwi, Kamis (21/6/2018).
Sidang Tipiring tersebut dilakukan untuk mengatisipasi penduduk pendatang tanpa melengkapi identitas kependudukan. Sidang Tipiring yang mengajukan 27 orang pelanggar ini dipimpin langsung Hakim Pengadilan Negeri Denpasar I Gusti Ngurah Partha Bargawa, didampingi Panitera I Ketut Adiun beserta Jaksa Eriek Sumyanti dan Wahyu Agastya.
Sidang Tipiring itu bertujuan untuk memberi efek jera kepada para pelanggar agar kesalahan yang dilakukan tidak diulang kembali. Selain itu, juga sebagai ajang sosialisasi Perda. Sidang itu bukan untuk mencari kesalahan dan menghukum masyarakat . Namun, untuk mengajak masyarakat menegakkan aturan.
Kasatpol PP Kabupaten Badung IGAK Suryanegara melaporkan adanya peningkatan arus balik yang membludak di Terminal Mengwi. Untuk itu, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap penumpang bus yang tiba di Terminal Mengwi. Sejak Senin hingga Kamis (21/6/2018), terjaring 94 penduduk pendatang tanpa identitas.
“Untuk hari ini sebanyak 27 orang akan kita sidangkan Tindak Pidana Ringan,” tambahnya.
Dia menjelaskan, razia dan penertiban administrasi kependudukan tidak berhenti sampai hari ini. Setelah proses pemilihan kepala darerah yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018, menurut dia, pihaknya akan melakukan penertiban administrasi kependudukan secara masif. (*/Sir)
