Denpasar, suarabali.com – Menyambut hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2017 puluhan mahasiswa menggelar aksi teatrikal tolak reklamasi di depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Jumat (27/10/2017).
Aksi tersebut digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Bali.
Dalam aksi tersebut menggambarkan kerakusan pejabat dan pengusaha dengan bagi-bagi uang kepada warga.
Selain itu juga terlihat kerakusan para pejabat pemerintah daerah dan pengusaha yang berupaya melalukan reklamasi Teluk Benoa dan menekan rakyat kecil yang tidak setuju dengan adanya reklamasi.
Koordinator aksi tersebut, Desak Pratiwi mengatakan, aksi ini sebagai bentuk protes mahasiswa BEM se Bali terhadap upaya reklamasi Teluk Benoa sejak tiga tahun terakhir ini.
“Saat ini polemik reklamasi masih terus terjadi. Maka dari itu kami menyelenggarakan aksi teatrikal ini,”ujarnya.
Dia menegaskan, unjuk rasa ini sebagai pesan moral kepada pemerintah daerah dan pusat dalam menyambut sumpah pemuda.
“Teluk Benoa yang katanya akan direklamasi hingga sampai saat ini masih menjadi polemik di masyarakat,”pungkasnya. (Dsd)