Gianyar, Suarabali.co.id – Ribuan masyarakat Gianyar yang didominasi siswa dan pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar mengikuti creative fun walk di Alun-alun Kota Gianyar, Bali, Minggu (14/5/20230. Kegiatan ini bagian dari acara Bali Digital Festival.
Creative Fun Walk mengambil start di depan Open Stage Balai Budaya menuju arah barat ke Jalan Ngurah Rai Gianyar. Tepat di depan Gedung DPRD Gianyar berbelok menuju jalan Ksatrian. Di ujung Jalan Ksatrian belok ke Jalan Gambir menuju Jalan Berata dan kembali ke Open Stage Balai Budaya.
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Bupati Gianyar Made Mahayastra tampak ikut berjalan sebari melihat keindahan Kota Gianyar. Ikut juga ketua Tim Penggerak PKK Gianyar, Sekda Gianyar, dan Forkopimda Gianyar.
Bupati Mahayastra memuji kebijakan Gubernur Koster dalam menjaga alam Bali melalui Nangun Sat Kerthi Loka Bali, tetapi tetap mengikuti perkembangan dan kemajuan digitalisasi.
“Kita sangat bangga punya gubernur yang mengetahui betul apa keinginan anak muda. Tidak saja dengan gagasannya menjaga Bali Era Baru, tradisi Bali, budaya Bali. Namun, beliau juga tidak ketinggalan memikirkan masa depan anak-anak muda yang tidak bisa lepas dari teknologi digital atau globalisasi,” ujar Mahayastra.
Bahkan, dia juga memuji langkah Koster dalam menyiapkan arah pembangunan Bali 100 tahun kedepan.
“Arah pembangunan Bali 100 tahun nanti sudah dibayangkan oleh Pak Gubernur. Perdanya sedang disusun untuk menjaga Bali dari sisi regulasinya, sehingga betul-betul gubernur tidak memikirkan hanya hari ini, elektabilitas hari ini. Artinya, siapapun gubernurnya kedepan akan terikat dengan kontrak Perda dan telah disetujui oleh rakyat Bali,” tuturnya.
Sementara itu Koster mengatakan Creative Fun Walk merupakan kali pertama dilakukan dan akan berlanjut di Kabupaten Buleleng, Tabanan, dan Kota Denpasar. Bali Digital Festival diadakan tanggal 2 hingga 4 Juni 2023.
“Kita pertama kali lakukan di Gianyar, karena kabupaten yang kreatif dalam seni dan budaya. Harapannya, kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda milenial dalam mengembangkan potensi diri sesuai bakat melalui berbagai kegiatan yang berkaitan dengan seni tradisi dan seni modern. Nanti puncaknya Bali Digital Festival dilaksanakan tanggal 2 hingga 4 Juni di Srdha Candra,” tegasnya.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari perayaan hari raya Tumpek Landep, yang diisi dengan festival yang menunjukkan ketajaman pikiran dalam kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemajuan yang memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
Koster juga mengajak generasi milenial ambil bagian dalam Bali Digital Festival. “Mari berpartisipasi dalam kreativitas untuk membangun Bali secara bersama-sama,” serunya.
Dalam Creative Fun Walk itu juga diadakan pengundian puluhan hadiah berupa televisi, sepeda, hadiah hiburan, dan penampilan siswa-siswi sekolah untuk unjuk kreativitas. (Rls)