Solo, suarabali.com – Pernikahan Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, membawa berkah bagi banyak pengusaha di Kota Solo, Jawa Tengah, karena usaha mereka dibanjiri pembeli dan pengunjung.
Tina, seorang pengusaha karangan bunga di Jalan Purworejo, Mangkubumi, Solo, mengaku, saat ini lebih dari 50 karangan bunganya laku terjual untuk ucapan selamat kepada kedua mempelai, Kahiyang dan Bobby.
“Pesanan datang sejak sejak seminggu lalu, tapi lonjakannya s ejak H-3,” katanya kepada wartawan, Selasa (7/11/2017).
Ia menyebut, harga karangan bunga yang ia jual bervariasi, tergantung ukuran dan motifnya. Namun ia memastikan harga di kisaran Rp500.000 hingga Rp1,2 juta.
Tina mengakui kalau menungkatnya pemesanan membuat omzetnya naik 3-4 kali lipat, namun enggan menjelaskan berapa nominalnya.
“Yang pesan kebanyakan dari luar kota, seperti Jakarta dan Bogor. Tapi dari Solo banyak juga,” pungkasnya.
Untung besar juga dialami para pengusaha hotel di sekitar Solo, seperti Yogyakarta dan Semarang, karena tingkat penghunian kamar (TPK) hotel-hotel ini meningkat tajam akibat banyaknya undangan yang akan menghadiri pernikahan Kahiyang dan Bobby.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Abdullah Soewarno, menjelaskan, meningkatnya pemesanan kamar di Yogyakarta dan Semarang, karena jarak kedua kota itu dengan Solo cukup dekat.
“Mereka tinggal naik mobil ke sana,” katanya.
Ia menyebut, TPK hotel-hotel di Yogya dan Semarang saat ini rata-rata mencapai 70%-90%, sementara di hari biasa TPK rata-rata 60% dan didominasi kegiatan MICE atau meeting, incentive, convention, and exhibition.
Para pemesan itu, katanya, kebanyakan pejabat hingga tokoh nasional, dan pesanan dilakukan di hotel bintang tiga ke atas.
Meski demikian ia Abdullah mengatakan, meningkatnya animo penggunaan hotel di Solo hanya terjadi selama 1-2 hari.
“Terlebih lagi acara undangannya untuk pejabat ini siang ya, nggak seperti dulu malam. Jadi meningkat paling 1-2 hari saja. Habis acara, tamu bisa langsung pulang kan,” pungkasnya. (Tjg)