Jakarta, suarabali.com – Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol. Luthfi Lubihanto meminta para kepala satuan wilayah untuk mengamankan wilayah masing-masing agar tetap kondusif terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
“Dalam strategi pengamanan, Kapolri sudah meminta berulang kali kepada seluruh kepala satuan wilayah, Kapolda Metro, untuk bisa menjamin keamanan daerahnya sendiri,” kata Luthfi Lubihanto di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Menurut Luthfi, tidak mungkin melakukan penambahan pengamanan dari wilayah terdekat seperti yang biasa dilakukan. Pasalnya, Pilkada dan Pemilu dilakukan dalam waktu yang serentak di seluruh wilayah, sehingga masing-masing daerah memerlukan pengamanan lebih.
“Sudah tidak mungkin melakukan pengamanan dengan strategi untuk back up operasional. Misalnya saja, bantuan dari Sumatera Utara ke daerah Aceh ketika ada sebuah situasi yang menuntut kehadiran anggota. Hal itu tidak memungkinkan, karena hampir seluruh wilayah menyelenggarakan,” ungkap Kabaintelkam Polri ini.
Selain dari sisi keamanan, menurut Luthfi, beberapa situasi juga harus diwaspadai dalam pemilu. Misalnya, penyelenggara pemilu yang tidak netral.
“Informasi yang harus kita waspadai adalah hal yang terkait dengan pemicu terjadinya masalah atau konflik, hal itu kita evaluasi. Berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada yang tidak netral terjadi di beberapa wilayah,” ujarnya.
Selain itu, kondisi kurangnya logistik Pemilu juga perlu diwaspadai. Untuk itu, kata dia, Polri siap membantu untuk mendistribusikan logistik Pemilu.
“Kemudian, terdapatnya daftar pemilih yang tidak akurat, logistik yang kurang di TPS. Untuk ini, banyak anggota Polri serta TNI yang membantu terkait pendistribusian logistik dan sebagainya guna meminimalkan kerawanan itu,” ujar jenderal bintang tiga itu. (Sir)