Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan di Tol Pemalang Jawa Tengah.
Pemalang, suarabali.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kecelakaan yang menewaskan tiga korban meninggal dunia dan dua korban luka di KM 315+600 Tol Batang-Pemalang.
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Kamis, mengatakan bahwa saat ini polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang dialami jurnalis sebuah stasiun televisi tersebut.
“Seluruh korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit terdekat, tiga orang korban diantaranya dalam keadaan meninggal dunia dan dua orang korban lainnya mengalami luka-luka,” katanya dilansir antaranews.com.
Kapolres bersama jajaran Satlantas telah berkunjung ke Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang untuk menjenguk para korban meninggal dunia maupun luka-luka.
Polres Pemalang juga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya pada keluarga korban agar diberi ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.
Ia mengatakan kecelakaan yang melibatkan mobil Avanza berpelat nomor B 1048 DKG dengan truk boks AD 2987 NF tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB di jalur Tol KM 315-A dari arah Jakarta menuju ke Semarang.
Polres Pemalang, kata dia, hingga kini belum dapat menyimpulkan terkait penyebab kasus kecelakaan tersebut.
“Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan,” katanya.
Didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Budi Prayitno, ia mengatakan saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk boks Jatmiki (36) warga Juwangi, Boyolali.
“Oleh karena itu, kami belum bisa menetapkan status pengemudi truk itu karena masih dalam pemeriksaan petugas,” katanya.
Adapun para korban meninggal dunia adalah pengemudi mobil Avanza Sunardi, warga Taman Asri Cakung, Jakarta Timur, Marwan, dan Alwan Syahmidi, warga Jalan Joglo Raya Kembangan, Jakarta Barat.
Korban luka-luka adalah Felicia Amelinda Priatna (24) warga Jalan Wijaya Kusuma II, Duren Sawit, Jakarta Timur dan Geigy Yudhistira. (ant)
