Denpasar, suarabali.com – Rumah anggota DPRD Bali berinisial JGKS alias Mang Jangol dari Partai Gerindra digeledah oleh aparat Sat Narkoba Polresta Denpasar. Rumah megah bergaya arsitektur Bali yang terletak di Banjar Sebelanga, Kecamatan Denpasar Barat, Jl Pulau Batanta No 78 itu sejak pagi dipenuhi aparat polisi dari Polresta Denpasar.
Beberapa petugas kepolisian langsung masuk ke rumah. Puluhan anggota polisi dari Sat Narkoba Polresta Denpasar memenuhi areal rumah. Selang beberapa lama kemudian, sekitar 6 orang diangkut dengan mobil polisi ke Polresta Denpasar. Tidak begitu lama lagi, polisi membawa seseorang dengan tangan dalam keadaan diborgol. Belakangan diketahui bahwa pria yang diborgol itu diketahui bernama GJA alias Dandi.
Informasi yang dihimpun di lokasi, saat penggeledahan, bahwa pemilik rumah sedang tidak berada di rumahnya. Penggeledahan di rumah JGKS yang juga pentolan salah satu ormas di Bali tersebut, dilakukan berdasarkan petunjuk Dandi yang sudah ditangkap sehari sebelumnya, Jumat (3/11). Dalam pengembangan, Dandi mengaku barang bukti diperoleh dari rumah JGKS. Namun polisi belum menyimpulkan apakah barang haram tersebut dimiliki oleh JGKS atau tidak.
Kanit II Sat Narkoba Polresta Denpasar Iptu Made Putra Yudistira membenarkan jika anggota Sat Narkoba Polresta Denpasar melakukan penggeledahan di rumah anggota DPRD Bali dari Fraksi Partai Gerindra itu. Namun saat digeledah, JGKS tidak berada di rumahnya.
“Sekarang petugas lagi melacak keberadaan yang bersangkutan, karena HP-nya mati. Bila tidak kooperatif maka petugas akan keluarkan DPO,” ujar Made Putra Yudistira.
Ia juga membenarkan jika tersangka Dandi yang ditangkap sehari sebelumnya mengaku jika kalau barang haram yakni sabu yang digunakannya diperolehnya dari JGKS.
“Itulah sebabnya petugas langsung menyisir rumah yang bersangkutan,” tuturnya.
Hingga sore tadi penggeledahan masih terus berlangsung. Hasil sementara ditemukan puluhan paket sabu, alat pengisap, hasil rekapan penjualan sabu, korek api dan sebagainya. Petugas juga menemukan senjata api, tetapi belum dirinci jenis senjata api beserta munisinya. Petugas juga masih memburu JGKS. (Ade)