Polisi mengamankan 9 pemuda yang terlibat perkelahian di depan sebuah mini market di Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Badung, suarabali.co.id – Polisi mengamankan 9 pemuda yang terlibat perkelahian di depan sebuah mini market di Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada hari Senin, 19 Pebruari 2024
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan kejadian tersebut.
Aparat Polsek Mengwi yang menerima laporan tersebut dengan gerak cepat langsung mengamankan para pelaku, kesemuanya berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dari hasil pemeriksaan, perkelahian diduga berawal dari kesalahpahaman dalam memperebutkan perempuan antara dua pemuda, MK dan JN, yang kemudian berlanjut dengan saling cacimaki dan saling tantang melalui pesan WhatsApp.
“Kronologi kejadian menyebutkan bahwa sekitar pukul 18.45 WITA, MK keluar untuk membeli makanan. Namun, di depan Indomaret Br. Denkayu, dia sudah ditunggu oleh JN dan 5 orang temannya. MK kemudian diberhentikan dan dipukuli oleh JN dan kelompoknya. Setelah itu, MK menghubungi 3 orang temannya untuk datang membantu di tempat kejadian. Saat teman-temannya tiba, terjadi kembali perkelahian hingga warga sekitar ikut melerai,” ucap Kabid Humas Polda Bali.
Para pelaku melarikan diri dari tempat kejadian hingga depan objek wisata Taman Ayun. Polisi berhasil mengamankan sekitar 9 orang pelaku dan membawa mereka ke Polsek Mengwi untuk pemeriksaan lanjutan dan meminta keterangan saksi-saksi, serta mengumpulkan barang bukti di tempat kejadian.
KBP Jansen menghimbau kepada masyarakat dan tokoh masyarakat agar tidak terprovokasi dan mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. Dia juga menegaskan bahwa para pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. (*)
