Denpasar, suarabali.com – Polda Bali menangkap 16 orang yang terlibat penculikan turis asal Bulgaria, George Jordanov (46), di wilayah Kabupaten Badung, Senin (5/2/2018). Para pelaku menculik dan menyekap warga negara Bulgaria itu di Sunset Road, Kuta, Badung, Sabtu (3/2/ 2018) sekira pukul 21.30 WITA.
Direktur Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Sang Made Mahendra mengatakan dari 16 orang yang ditangkap, hanya enam orang yang dijadikan tersangka. “Mereka diamankan lantaran menculik George Jordanov,” katanya di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (7/2/2018).
Enam orang yang ditetapkan jadi tersangka adalah Yusuf Efraim Kiuk alias KEN (otak penculikan), Kahraman Midis (warga negara Turki), Tihomir Asenov Danailov (WNA), Kemal Kapuci (warga negara Turki), Yusten J. Kapitan,dan Deti.
Menurut Mahendra, penangkapan para tersangka itu berawal dari laporan yang disampaikan pihak Kedutaan Besar Bulgaria pada Senin (5/2/2018) sekira pukul 18.30 WITA. Pihak Kedubes Bulgaria mendapatkan rekaman video berdurasi 27 detik tentang aksi penculikan salah seorang warga negaranya.
Dalam video itu, pelaku penculikan mengenakan pakaian adat Bali dan dikelilingi sejumlah pria berbadan kekar.
Pelaku sempat berbicara menggunakan bahasa Inggris. “Mereka (pelaku) menunggu kedatangan semua warga Bulgaria di Bali dan meminta tebusan 20 ribu dolar Amerika,” kata Mahendra.
Mahendra menjelaskan, penculikan tersebut bermula ketika George Jordanov berjalan menuju Minimart. Saat melewati restoran kebab, George Jordanov bertemu dengan KEN. “Sedang apa kamu di sini?” tanya KEN sembari memukul Jordanov.
Bersama beberapa rekannya, KEN membawa Jordanov ke ruangan di belakang restoran kebab tersebut.
Saat bersamaan datang Midis, pemilik restoran kebab, bersama seorang wanita. “Ada apa kamu datang ke sini?” tanya Midis.
“Sedang membeli rokok di minimart,” jawab Jordanov.
Tak lama kemudian, para tersangka membawa Jordanov menggunakan mobil. Mata korban ditutup menggunakan bajunya. “Korban dianiaya dan sempat diborgol,” ungkap Mahendra.
Menurut Mahendra, warga negara Turki menculik korban lantaran dendam. (Sir)
