PJ Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, baru-baru ini menerima kunjungan Wakil Menteri Parlemen Luar Negeri Jepang, Komura Masahiro, di Rumah Jabatan Jayasabha pada Kamis, 15 Agustus 2024. Sumber Foto : Humas Pemprov Bali
Denpasar, suarabali.co.id – Penjabat (PJ) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menerima kunjungan Wakil Menteri Parlemen Luar Negeri Jepang, Komura Masahiro, di Rumah Jabatan Jayasabha pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai topik penting yang mencakup upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Bali melalui kerja sama bilateral dengan Jepang.
PJ Gubernur Mahendra Jaya menyambut baik kunjungan Komura Masahiro dan menekankan pentingnya hubungan yang erat antara Indonesia dan Jepang, terutama di Bali. Ia menggambarkan Bali sebagai provinsi dengan keindahan alam, adat, dan budaya yang khas, serta sebagai destinasi pariwisata internasional yang terkenal.
“Untuk menjaga keberlanjutan pariwisata Bali, peningkatan kualitas SDM adalah prioritas utama. Kerja sama antara Bali dan Jepang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia harus terus berlanjut. Kami ingin generasi muda Bali belajar dari Jepang, menguasai teknologi modern, namun tetap menjaga nilai-nilai budaya,” ungkap Mahendra Jaya, dikutip dari updatebali.com.
Selain SDM, PJ Gubernur Bali juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor pertanian. Ia menyebutkan bahwa Bali memiliki produk pertanian berkualitas tinggi, seperti beras yang diproses dengan berbagai upacara adat, menjadikannya memiliki nilai spiritual yang tinggi. Mahendra Jaya berharap Jepang dapat mendukung peningkatan kualitas dan ekspor produk pertanian Bali.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Komura Masahiro, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Daerah Bali. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang sudah terjalin, khususnya dalam bidang pendidikan melalui program pertukaran pelajar dengan Universitas Udayana. Komura juga berjanji akan meningkatkan kuota pertukaran pelajar agar lebih banyak anak muda Bali dapat menimba ilmu di Jepang.
“Saat ini, ada sekitar 479 pelajar Indonesia yang belajar di Jepang. Kami berharap mereka dapat menyerap ilmu dengan baik dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia,” ujar Komura.
Ia juga menambahkan bahwa Jepang akan terus mendukung pengembangan sektor pertanian di Bali melalui penelitian dan kajian lebih lanjut. (*)
