Peselancar Rio Waida.
Jakarta, suarabali.co.id – Peselancar Indonesia asal Bali Rio Waida akan tampil bersama Bronson Meydi mengikuti liga selancar dunia Surf Abu Dhabi Pro. Perhentian kedua Championship Tour (CT) World Surf League (WSL) akan mulai pada 14-16 Februari.
Sedangkan Rio adalah “penghuni tetap” CT, Bronson datang ke ajang surfing dunia pertama yang diadakan di Timur Tengah itu dengan mengantongi wild card, berhasil menjadi juara dunia World Junior Championship 2024.
Pada babak final akhir Januari lalu, Bronson mendapatkan nilai sempurna untuk ombak pertamanya 10,00 poin dengan aksi aerial, dan kemudian mengunci poin 8,80 untuk ombak kedua, mencatatkan total 18,80 poin.
Dikutip dari laman resmi WSL, Kamis, Rio menempati heat 9 bersaing dengan peselancar Australia Ryan Calinan dan peselancar Brasil Alejo Muniz. Bronson mendapatkan undian yang cukup berat dengan menghuni heat 6 bersama juara dunia dan peraih emas Olimpiade Italo Ferreira, serta peselancar Australia Joel Vaughan.
Rio harus beralih fokus dari Pipeline di pantai utara O’ahu, Hawai’i, bergeser ke ombak buatan yang panjang dan sempurna di Surf Abu Dhabi, yang menampilkan teknologi gelombang dari Kelly Slater Wave Company (KSWC), dengan sepanjang 500 meter yang sempurna.
Rio terhenti di babak 32 besar turnamen CT pertama Pipe Pro saat berkompetisi dengan peselancar veteran berpredikat GOAT Kelly Slater pada heat 11. Rio mencatatkan total 12,83 poin, sementara Kelly Slater menorehkan total 14,83 poin untuk melaju ke babak 16 besar.
“Saya sangat bersemangat untuk menghadapi sisa tahun ini. Tahun yang panjang di depan dan saya akan menikmati setiap hal kecil dan saya ingin bertahan. Rasanya sangat senang bisa berkompetisi lagi, saya merindukan ini,”kata Rio Waida.
“Empat bulan tanpa kompetisi benar-benar membuat saya sedikit gila. Sekarang mulai merasakan diri saya sendiri lagi,” ujar peselancar yang berusia 25 tahun akhir bulan lalu itu. (ant)