India, suarabali.com – Sebuah pesawat yang terbang menuju ke Bali dari Doha dipaksa melakukan pemberhentian yang tidak terjadwal di kota Chennai setelah seorang wanita mengamuk kepada suami disebelahnya setelah menemukan bukti perselingkuhan sang suami di ponsel dia.
Pasangan Iran, yang terbang bersama anak mereka, sedang dalam perjalanan menuju Denpasar untuk berlibur di pulau Bali yang populer. Saat suaminya tidur, ponsel dibuka oleh istrinya dan terlihatlah semua bukti perselingkuhan itu.
Sumber lain mengatakan wanita tersebut, yang kabarnya mabuk, menjadi sulit dikontrol. Meskipun ada upaya dari awak kapal untuk menenangkannya, pilot akhirnya meminta pengalihan penerbangan Qatar Airways berhenti ke Chennai, India.
Seorang pejabat di Pasukan Keamanan Penerbangan mengatakan kepada Times of India bahwa dek penerbangan meminta izin untuk mendarat di Chennai karena “ada penumpang mengamuk”.
“Wanita dan suaminya, bersama anak mereka, diminta turun dari penerbangan berangkat ke Bali,” tambah pejabat tersebut.
Satu keluarga ini lantas menginap ditahanan imigrasi karena mereka tidak memiliki visa India.
“Keluarga tersebut menghabiskan waktu di bandara Chennai dan dikirim ke Kuala Lumpur dengan penerbangan Batik Air untuk perjalanan kembali ke Doha,” kata pejabat tersebut, menambahkan bahwa tidak ada tindakan polisi yang diambil.
Data dari situs pelacak pesawat FlightRadar24 menunjukkan bahwa pesawat tersebut mulai turun ke Chennai sesaat sebelum meninggalkan pantai timur India, yang kemungkinan akan melihat penerbangan berlanjut melintasi Samudera Hindia ke Denpasar.
Penerbangan lepas landas dari Chennai dalam beberapa jam dan mendarat di Bali, terlambat lebih dari dua jam akibat insiden perkelahian suami istri ini. Seorang juru bicara Qatar Airways menolak berkomentar “sehubungan dengan privasi penumpang”. (Hsg)