DENPASAR, suarabali.co.id – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Diskdikpora) Bali KN Boy Jayawibawa menjamin 100 persen siswa yang berasal dari keluarga
siswa miskin ekstrem, yatim piatu dan disabilitas dapat sekolah negeri. Bagi calon siswa kategori itu dapat mengikuti PPDB 2024 jalur afirmasi.
“Seratus persen akan kami terima yang tidak mampu, miskin ekstrem, disabilitas, atau yatim piatu,” kata dia pada Sabtu (1/6/2024).
Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya sudah mengarahkan agar siswa dalam kategori miskin ekstrem, kemudian yatim piatu dan disabilitas itu penekanan tahun ini dapat bersekolah dengan penerimaan jalur afirmasi.
Panitia akan melakukan verifikasi dengan mendatangi langsung rumah calon siswa.
“Kalau sebelumnya kan ada kuotanya kalau sekarang sepanjang dia bisa menunjukkan siswa afirmasi, 100 persen akan diterima,” ujarnya.
PPDB di Bali dibuka mulai 19 Juni mendatang. Jalur pertama yaitu afirmasi, nantinya calon siswa diminta menunjukkan kartu Indonesia pintar atau kartu Indonesia sejahtera.
Pihaknya sudah siap menjalani proses PPDB tahun ini, dimana telah ditempatkan petugas-petugas yang kompeten di posko kantor dinas maupun satuan pendidikan.
Selain membuka jalur afirmasi juga jalur zonasi, perpindahan orang tua, dan prestasi, dengan jumlah siswa yang akan diterima di sekolah negeri SMA/SMK adalah 50 ribu.
Bagi mereka yang tidak lolos sekolah negeri dapat memilih sekolah swasta sebab memiliki kualitas yang sama.
Jumlah tamatan SMP pada tahun ini sekitar 65 ribu siswa.

DENPASAR, Suarabali.co.id –