Kepala Dinas Perdagangan dan Perindusrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta.
Denpasar, suarabali.co.id – Pemerintah Provinsi Bali berencana akan membangun Pasar Induk yang akan berfungsi untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok untuk masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindusrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta mengatakan rencana pembangunan Pasar Induk masih dalam proses.
“Kalau Pasar Induk sedang dalam proses, sedang kita matangkan. Yang begini kan tidak boleh grasa grusu sembarangan. Kita kaji betul, tempatnya, pengelolanya. Itu sudah mulai dibahas di bawah pimpinan Pak Sekda,” kata Jarta pada Selasa 31 Oktober 2023, dikutip dari tribunbali.com.
Terkait masalah lokasi pembangunan, ia mengatakan masih dalam kajian, meski begitu pemprov menargetkan pada tahun 2024 Pasar Induk ini sudah dapat dibangun.
Jarta mengatakan, saat ini progres pembangunan Pasar Induk masih pada tahap Feasibility Studies (FS).
Menurutnya pemilihan lokasi Pasar Induk harus luas, karena Pasar Induk harus tersedia 3 gudang yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan mobil dan truk.
Dikatakannya, lokasi pasar jangan terlalu jauh dari pemukiman, posisinya harus berada di tempat strategis antara produsen dan konsumen.
“Biaya distribusi untuk pedagang itu harus kita tekan supaya jangan terlalu tinggi. Tujuan kita menjaga harga,” tutupnya. (*)