BANGLI, suarabali.co.id – Pemerintah Kabupaten Bangli berencana menyerahkan aset lahan dan bangunan Bangli Sport Center kepada Pemerintah Provinsi Bali. Langkah ini diambil untuk kelanjutan pembangunan pusat olahraga tersebut. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, mengungkapkan hal ini dalam konfirmasi terkait program pembangunan fisik pada tahun 2025.
Menurut Sedana Arta, pembangunan Bangli Sport Center membutuhkan anggaran yang sangat besar, sekitar Rp 650 miliar. Mengingat Bali hingga kini belum memiliki sport center, ia menilai penyerahan aset kepada Pemprov Bali merupakan langkah yang tepat. Selain itu, langkah ini juga sebagai upaya pemerataan pembangunan di Bali, sehingga beban pembangunan tidak lagi harus ditanggung oleh APBD Bangli.
“Walaupun nantinya menjadi aset Provinsi dan berubah nama menjadi Bali Sport Center, toh juga ada di Bangli dan kita masih bisa memanfaatkan fasilitas tersebut,” ujar Sedana Arta, Kamis (9/1/2024).
Dalam waktu dekat, Bupati yang berasal dari PDIP ini akan segera melakukan audiensi dengan Gubernur Bali terpilih terkait rencana penyerahan aset ini. Ia juga menyebutkan bahwa proses ini harus mendapatkan persetujuan dari DPRD Bangli.
“Penyerahan aset ini tentu harus mendapat persetujuan Dewan,” tambah Sedana Arta.
Dengan adanya penyerahan aset tersebut, anggaran untuk pembangunan Bangli Sport Center di APBD Bangli 2025 tidak akan dianggarkan. Selain itu, Pemkab Bangli juga mendukung langkah Pemprov Bali untuk membangun jalan poros yang menghubungkan pertigaan Bangli dengan Jalan IB Mantra.
“Jalan poros ini akan mempermudah akses masyarakat Bangli menuju pusat pemerintahan provinsi dengan lebih cepat dan nyaman,” kata Sedana Arta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Bangli, I Komang Pariarta, menjelaskan bahwa pembangunan Bangli Sport Center dimulai dengan pembebasan lahan. Pada tahap pertama, yang dilakukan pada tahun 2022, lahan seluas 42.620 m² dibebaskan dengan anggaran Rp 18.773.275.743. Sedangkan tahap kedua pada tahun 2023, seluas 7.820 m² dibebaskan dengan anggaran Rp 2.916.000.000. Total luas tanah yang dibebaskan mencapai 50.440 m² dengan biaya total Rp 21.689.273.742.
Tahap pertama pembangunan Bangli Sport Center pada tahun 2024 menggunakan anggaran sebesar Rp 29 miliar lebih.