GIANYAR, suarabali.co.id – Pameran Lukisan Tunggal Chrysnanda Dwilaksana digelar di Museum Arma, Ubud, Gianyar, Bali. Pameran bertajuk “Taksu Bahagia Sehat Jiwa Raga” yang digelar di Bali bisa menjadi dialog antara karya – karyanya dengan masyarakat Bali.
“Yang sudah sangat akrab dengan Taksu sebagai dasar hidup kegiatan di semua bidang, termasuk kreativitas dan aktivitas di ranah bidang seni. Semoga Bali bisa terus menginspirasi bagi setiap pengabdi seni dan budaya, karena Balilah tempatnya seni dan budaya itu hidup,” kata Kasespim Lemdiklat Polri Irjen. Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana.
Sementara itu, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan pameran ini sebagai program literasi budaya yang digagas oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
“Ini merupakan terobosan yang fundamental, karena pengenalan hasil-hasil kebudayaan tidak cukup hanya dengan pemberian materi berupa text books saja, tetapi harus menyelami secara langsung karya-karya luhur yang diciptakan oleh para maestro, termasuk karya-karya dari Bapak Irjen. Pol. Prof. Dr. Chrysnanda Dwilaksana,” kata dia.
Pihaknya juga mengapresiasi dipilihnya Museum Arma sebagai tempat penyelenggaraan event ini sangat tepat, karena diketahui bersama, Museum Arma memiliki komitmen yang sangat kuat untuk mendukung upaya penguatan dan pemajuan Kebudayaan Bali.
“Melalui Museum Arma kita dapat mengenal seorang maestro I Gusti Nyoman Lempad, menikmati indahnya guratan seorang I Gusti Made Deblog, Walter Spies dan maestro-maestro lainnya. Ini menunjukkan bahwa Museum Arma, telah berfungsi sebagai wahana edukasi yang menyimpan dan menyajikan berbagai materi penting kebudayaan Indonesia,” pungkasnya.