Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto memberikan sambutan pada Rakornas Ke-15 Komisi Informasi (KI) se-Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/6/2024).
Banjarnasin, suarabali co.id – Keterbukaan informasi penyelenggara dan peserta menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ke-15 Komisi Informasi (KI) se-Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa
“Menjelang pilkada pada tanggal 27 November 2024, akses masyarakat tentang informasi calon, program, hingga pemilihan akan meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat legitimasi pemerintah yang terpilih,” kata Hadi.
Hadi mengatakan, bahwa keterbukaan informasi publik menjadi faktor penting untuk memastikan proses Pilkada 2024 yang adil, jujur, dan transparan. “Dengan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, kepercayaan publik pada pemerintah akan makin meningkat,” ujar mantan Panglima TNI ini.
Menurut dia, keterbukaan informasi publik dalam pilkada perlu mendapatkan dukungan. Misalnya, penguatan infrastruktur informasi yang memadai serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan harapan masyarakat makin cepat memperoleh informasi. Pada kegiatan Rakornas KI se-Indonesia itu, Hadi menekankan keterbukaan informasi sangat penting dalam pesta demokrasi, baik melalui pemilu maupun pilkada.
Oleh karena itu, dia meminta KI se-Indonesia turut berperan menjalankan tugas dan kewenangan untuk memastikan keterbukaan informasi publik tetap terjaga dan penyelenggara pilkada mematuhi setiap tahapan. (*)