Jakarta, suarabali.com – Libur panjang untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2018 segera tiba. Pada momen ini, Bali biasanya ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Namun, hati-hati penyakit difteri yang disebarkan wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.
Imbauan itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek saat jumpa pers usai teleconference dalam mempersiapkan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Panglima TNI, serta menteri dan instansi terkait di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Di Indonesia, Menkes Nila memperkirakan angka difteri akan menurun. Namun, Nila meminta masyarakat tetap mewaspadai penyebaran penyakit difteri melalui wisatawan asing yang datang ke Indonesia.
“Penyakit difteri tidak hanya terjadi di Indonesia, akan tetapi juga di India, Myanmar, dan Bangladesh. Sehingga, jika wisatawan asing dari negara yang terjangkit difteri akan datang ke Indonesia diharuskan mendapatkan imunisasi difteri terlebih dahulu,” ungkap Nila Moeloek.
Nila juga mengimbau masyarakat dengan suspect difteri untuk menggunakan masker selama libur Natal dan Tahun Baru 2018. Tujuannya, untuk meminimalisasi penularan penyakit difteri pada saat mobilitas yang tinggi di libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018.
“Penularan penyakit difteri melalui percikan air ludah yang keluar saat batuk dan bersin, bukan melalui udara di sekitar kita. Sehingga, saya mengimbau untuk menggunakan masker agar tidak menularkan kepada orang lain,” kata Menkes. (Sir)