• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Kamis, 19 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Melongok Kehidupan Nelayan Ketika Angin Barat Bertiup Kencang

by
Januari 12, 2018
in Nasional
0
Melongok Kehidupan Nelayan Ketika Angin Barat Bertiup Kencang

Asnawai, nelayan di Kabupaten Badung, yang terpaksa tidak melaut akibat angin barat yang bertiup kencang. (Foto: Mkf)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Badung, suarabali.com – Wajahnya terlihat murung. Matanya tajam memandangi ombak. Sambil bersantai dengan meluruskan kakinya, sesekali pria ini menyeruput kopi yang sudah tak panas lagi dari gelas plastiknya. Kepulan asap keluar dari mulut dan lobang hidungnya. Ia merokok.

Itulah sosok Asnawi. Nelayan yang ditemui suarabali.com saat bersantai di gubuk sederhana yang terbuat dari bambu dan beratap kain terpal di Pasar Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (12/1/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Sudah tiga hari Asnawi tidak melaut. Pria yang sudah menjadi nelayan sejak tahun 1990-an ini tak berani menyabung nyawa di tengah laut akibat musim angin barat yang melanda setiap tahun.

Nelayan terpaksa memarkir perahunya di pantai karena tidak bisa melaut. (Foto: Mkf)

“Rata-rata nelayan tidak berani melaut. Kalau nekat, bisa nyawa taruhannya,”  tutur Asnawai mengawali perbincangan.

Pria asal Desa Telung Rejo, Kecamatan Glemor, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini  menuturkan, nelayan harus bersabar menghadapi musim angin barat.  “Kami harus sabar menunggu tiupan angin reda. Kalau sudah reda, baru kembali berlayar mencari ikan di tengah laut,” kata ayah dari dua anak ini.

Menurut Asnawi, rata-rata nelayan di Kedonganan mencari ikan di Selat Bali, mulai dari perairan Kuta, Tabanan, hingga ke Jawa. “Memang kalau bulan satu (Januari)  seperti ini, angin barat kencang. Badai di tengah laut juga sangat tinggi,” ungkapnya.

Biasanya, kata Asnawai, angin barat akan hilang antara bulan dua dan tiga (Februari-Maret). Setelah angin reda, para nelayan akan kembali melaut mencari ikan.

Namun, kata Asnawi, ada juga nelayan yang nekad melaut saat angin barat masih bertiup kencang. “Sudah banyak kawan saya yang tewas,” ungkapnya dengan raut wajah sedih.

Saat tidak bisa melaut, menurut Asnawi, biasanya nelayan bekerja sampingan menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Musim kayak gini, pemasukan tidak ada. Malah pengeluaran yang banyak. Bisa merokok saja sudah syukur. Saya tertolong dari istri yang jualan ikan di pasar. Biasanya ikannya dapat kiriman dari beberapa tempat untuk dijual lagi. Kalau nelayan yang istrinya tidak punya kerjaan, rata-rata jadi kuli bangunan atau kerja sampingan lainnya,” ujarnya.

Ketika ditanya harapannya terhadap bantuan pemerintah untuk menompang kebutuhan sehari-hari, Asnawi hanya tersenyum tawar sambil mengembuskan napasnya.

“Kalau harapan sama pemerintah tidak ada. Karena ini angin barat memang sudah setiap tahun. Kita sabar saja menunggu angin barat reda,” katanya . (Mkf/Sir)

 

Previous Post

DPR Kritik Kemenkes Soal Penanganan Kasus Difteri

Next Post

Antisipasi Anarkisme, Jajaran Polres Badung Latihan Halau Massa

Next Post
Antisipasi Anarkisme, Jajaran Polres Badung Latihan Halau Massa

Antisipasi Anarkisme, Jajaran Polres Badung Latihan Halau Massa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

3 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

3 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

3 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

3 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In