Sumedang, suarabali.com – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) Bidang Politik dan Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Sidang senat terbuka penganugerahan gelar kehormatan tersebut berlangsung di Gedung Balairung Jenderal Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018).
Presiden ke-5 RI itu merasa terharu mendapatkan gelar kehormatan itu bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional. “Kebanggaan bagi saya mendapatkan gelar (Doktor Honoris Causa) pertama IPDN ini,” kata Megawati saat menyampaikan pidatonya sebelum resmi mendapatkan gelar kehormatan pertama IPDN.
Megawati mengaku bangga sekaligus terharu karena gelar kehormatan tersebut merupakan penganugerahan yang sangat istimewa bagi dirinya. “Selamat hari peringatan perempuan bagi yang ada di Indonesia maupun di dunia,” ungkapnya.
Menurut dia, peringatan Hari Perempuan Internasional menjadi sejarah penting bagi kaum perempuan di dunia dan Indonesia. Pasalnya, peringatan ini menjadi momentum pemenuhan hak politik bagi kaum perempuan.
“Peringatan (Hari Perempuan Internasional) ini jadi sejarah pemenuhan hak politik bagi kaum perempuan di dunia. Kita punya hak yang sama dengan kaum laki-laki,” tuturnya sambil terisak selama beberapa saat.
Ketum PDIP ini mengatakan emansipasi wanita memang sudah lama diakui di tanah air. Saat itu, perempuan di Indonesia sudah memiliki hak yang sama dengan kaum laki-laki, khususnya terjun langsung dalam bidang politik pemerintahan.
“Seluruh rakyat punya kewajiban dan hak yang sama berkontribuasi dalam pembangunan nasional. Hal ini tentu membuat perempuan bisa berbuat banyak untuk negaranya,” kata Megawati. (Sir)