Denpasar, suarabali.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencalonkan kembali Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang.
Sesuai hak prerogatif yang diberikan kongres PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri telah menetapkan Jokowi sebagai calon Presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2019.
“Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri kembali memilih saya menjadi calon Presiden. Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih, karena sudah diberikan kepercayaan,” kata Jokowi di Pulau Serangan, Denpasar, Jumat (23/2/2018).
Selain soal pencalonannya pada Pilpres 2019, Jokowi juga menjelaskan
agenda Rakernas PDIP kali ini tentang pola pembangunan berdikari untuk Indonesia.
“Sesuai dengan tema, Ketua Umum PDIP Megawati berpesan bahwa pola pembangunan berdikari terutama dalam pangan, energi, pertahanan dan keuangan,” ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan, PDIP di bawah pimpinan Megawati Soekarno Putri merupakan partai yang solid, mengakar, dan pancasilais.
“PDIP itu kuat karena semangat gotong-royong. Itulah yang membuat saya yakin bahwa pemerintahan kedepan akan lebih stabil dan efektif, karena dukuangan partai-partai yang menyatu dengan dukungan rakyat,” ujarnya. (Dsd/Sir)
