Karangasem, suarabali.com – Tugas polisi tak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Lebih dari itu, polisi juga ikut mendidik masyarakat agar lebih pintar. Tugas mulia itulah yang dilakukan Aipda I Gede Alit. Anggota Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur ini mengumpulkan 43 warga untuk mengikuti pendidikan Kejar Paket A di Balai Banjar Gili Selang, Seraya Timur, Karangasem, Bali.
Aipda I Gede Alit mengajari warga membaca, menulis, dan berhitung, karenamereka putus sekolah atau tidak lulus ujian nasional waktu SD.
Ketika dikonfirmasi, Aipda I Gede Alit membenarkan dirinya menjadi guru kejar paket A di desa binaannya. Tidak hanya anak-anak, program Kejar Paket A ini juga diikuti para orangtua yang ingin lancar membaca, menulis, dan berhitung.
“Saya sangat senang melihat semangat warga mengikuti pendidikan Kejar Paket A. Meski disibukkan dengan aktivitas sehari-hari sebagai petani dan nelayan, mereka mau datang ke Balai Banjar untuk belajar,” ucapnya, Kamis (14/12/2017).
Menurut dia, masih banyak warga di desa binaannya yang tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung. Namun, lantaran malu atau sibuk bekerja, hanya 43 warga yang datang untuk belajar.
“Saya akan terus mengajak dan mengimbau warga agar tidak malu belajar. Sebab, menuntut ilmu itu tidak mengenal usia,” tegas Aipda I Gede Alit.
Anggota Polres Karangasem ini menjelaskan, peserta Kejar Paket A dapat mengikuti ujian kesetaraan SD. Setiap peserta yang lulus berhak memiliki sertifikat (ijazah) yang setara dengan pendidikan formal.
“Ijazah dari Paket A ini sama dengan ijazah SD yang dapat dipergunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP,” ujarnya. (Mkf/Sir)