Karangasem, suarabali.com – Gunung Agung masih berstatus ‘awas’. Hingga Senin (18/12/2017) pukul 18.00 WITA, gunung api di Pulau Dewata ini masih aktif mengeluarkan asap putih dengan intensitas tebal setinggi 500 sampai 1.500 meter di atas puncak kawah.
Berdasarkan hasil pantauan petugas di Pos Pengamatan Gunung Agung, gunung setinggi 3.142 mdpl ini masih mengalami kegempaan sebanyak 13 kali sejak pukul 12.00 hingga 18.00 WITA. Tremor menerus (microtremor) masih terekam dengan amplitudo 2-15 mm (dominan 2 mm).
Menurut laporan Anwar Sidiq, petugas PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Agung, kondisi cuaca di Gunung Agung berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat dengan suhu udara 27-28 derajat celcius dan kelembaban udara 74-77 persen.
Dengan kondisi tersebut, Anwar mengimbau agar warga maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya dalam radius 8 kilometer dari kawah Gunung Agung. Ditambah perluasan sektoral ke arah utara-timurlaut dan tenggara-selatan-baratdaya sejauh 10 kilometer dari kawah Gunung Agung.
“Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi. Juga dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling terbaru,” katanya dalam rilis yang diterima suarabali.com.
Anwar menegaskan, status ‘awas’ Gunung Agung hanya berlaku pada radius 8 sampai 10 kilometer. “Di luar area tersebut, aktivitas dapat berjalan normal dan masih tetap aman,” katanya. (Val/Sir)
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]