Singaraja, Suarabali.com – Intensitas hujan yang mengguyur kota Singaraja pada sepekan lalu membuat banjir di beberapa titik di wilayah kota Singaraja. Warga yang rumahnya terendam banjir pun cukup kerepotan untuk membersihkan halaman maupun rumah mereka yang penuh dengan sampah dan lumpur.
Tidak hanya rumah warga, tempat-tempat ibadah serta sekolah pun tak luput terendam air yang bercampur dengan lumpur dan sampah. Seperti yang terjadi di Yayasan Masjid Al Mujahidin, Jalan Jalak Putih I, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Melihat kondisi itu, personel TNI dari Kompi A Yonzipur 18/YKR terjun membantu warga dalam membersihkan rumah warga serta tempat ibadah dan sekolah tersebut Pada Minggu pagi (28/1).
Mendengar lapran warga, belasan personel Kompi A Yonzipur 18/YKR, di bawah pimpinan Serda Agung Gumelar, langsung menuju tempat kejadian dengan membawa peralatan dan perlengkapan yang ada.
“Tadi malam, kami juga sempat mengevakuasi nenek-nenek yang sudah tidak bisa jalan dan anak kecil juga,” ungkap Serda Agung Gumelar.
Ucapan terima kasih diberikan oleh warga kepada personel Kompi A Yonzipur 18/YKR yang sangat membantu dan meringankan pekerjaan warga untuk membersihkan rumah serta sarana ibadah dan sekolah. Warga juga sangat berterima kasih atas respons cepat tanggap dari Kompi A Yonzipur 18/YKR.
“Kami sudah menghubungi instansi terkait lain, tapi datangnya lama sekali. Bapak-bapak TNI ini mereka langsung datang,” ucap salah satu tokoh masyarakat di daerah tersebut.
Hingga saat ini, personel Kompi A Yonzipur 18/YKR masih berada di rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir untuk membantu mengamankan barang-barang milik warga tersebut, dan mereka pun siap siaga berjaga-jaga apabila kemungkinan buruk terjadi yaitu banjir susulan.(tjg)