Medan, suarabali.com – Komisi X DPR mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar dapat merealisasikan target 1 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Danau Toba. Dorongan itu disampaikan Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR Djoko Udjianto di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (28/2/2018).
Danau Toba di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, merupakan destinasi pariwisata yang sudah mendunia dan telah ditetapkan pemerintah Indonesia menjadi destinasi wisata prioritas. Namun, menurut Komisi X DPR, Pemprov Sumut masih kesulitan melakukan koordinasi lintas sektoral dalam pengelolaan Danau Toba.
Namun, setelah dibentuk dan dilantiknya Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) pada 30 November 2016, persoalan koordinasi lintas sektoral itu diharapkan dapat teratasi. “Kami berharap, dengan adanya BPODT, persoalan koordinasi dapat teratasi dan target kunjungan wisman tercapai. Mengingat, pemerintah telah menetapkan target kunjungan wisman 1 juta ke Danau Toba pada tahun 2019,” kata Djoko Udjianto.
Hingga saat ini, statistik menunjukkan bahwa kunjungan wisman ke Danau Toba pada tahun 2016 sebanyak 233.643 kunjungan dan tahun 2017 sebanyak 261.736 kunjungan, atau naik 12 persen. Djoko pun memberikan tantangan kepada para pemangku kepentingan di sektor pariwisasi Provinsi Sumut agar mampu mencapai target 1 juta kunjungan wisman ke Danau Toba.
Danau Toba merupakan danau alam besar tekto-vulkanik yang menempati kaldera dari sebuah supervulkan. Danau ini memiliki ukuran terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan luas mencapai 1.145 kilometer persegi, Danau Toba tampak seperti sebuah lautan. Di tengah danau ini terdapat pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. (Sir)
