Amerika, suarabali.com: “Skimmer” adalah cara penipuan kartu kredit dan kartu ATM dengan memakai alat pengganda . Dan kini muncul teknologi baru untuk pencurian kartu kredit bernama “shimmer”.
Skimmer sebetulnya adalah alat scanning bentuk fisiknya agak besar dan mudah dikenali oleh mata. Kartu kredit korban akan dikopi datanya oleh skimmer sehingga dapat dipakai untuk digandakan.
Korban yang lengah belanja ditoko atau masuk kedalam gerai ATM yang sudah dipasang alat skimmer, ketika kartu lewat di skimmer, maka datanya akan dikopi semua. Lalu si maling akan memakai data itu untuk menguras isi kredit bank korban.
Sedangkan ‘shimmer’ tidak bisa dilihat bentuknya secara visual dan dikenali oleh mata, disinilah bahayanya. Dia sangat tersembunyi sehingga ribuan korban tidak sadar bahwa data vital kartu kreditnya telah dikopi oleh penjahat.
Batch terbaru dari shimmers ditemukan di Coqiutlam di British Columbia. The Royal Canadian Mounted Police (RCMP) merilis foto menunjukkan betapa tipis dan canggih alat shimmer ini. Menurut CBC, RCMP tersangka shimmers ini sedang diproduksi oleh kejahatan terorganisir karena kompleksitas mereka.
Shimmer mengambil bentuk super tipis menyerupai kartu kredit. Begitu tipisnya sehingga dia dapat dimasukan kedalam mesin ATM, atau slot gesekan terminal kartu. Ketika sudah didalam sana, maka dia akan menyimpan data kartu kredit siapa saja yang akan masuk didalam slot terminal gesekan kartu.
Pemilik bisnis dan bank dapat memerangi shimmers dengan melakukan pemeriksaan setiap hari di semua perangkat membaca kartu mereka. Adapun konsumen, tidak ada cara mudah untuk mengetahui apakah mereka aman dari usaha pencurian data memakai shimmer.
Namun, Anda dapat memilih untuk menggunakan tap-to-pay jika tersedia, dan ini menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan kartu Anda ke slot terminal kartu. Hal yang sama berlaku dari memilih untuk menggunakan layanan seperti Apple Pay.(HSG/ PCMag)