Padang, suarabali.com – Puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang, Jumat (9/2) siang ini digelar di Danau Cimpago Pantai Padang, Sumatera Barat, dihadiri Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu negara Iriana Joko Widodo.
Sejumlah menteri kabinet kerja dan pimpinan lembaga negara, termasuk Ketua DPRI Bambang Soetrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga turut hadir mengendarai satu mobil sama ke acara HPN ini.
Negeri jiran Malaysia mengirimkan 25 wartawannya untuk hadiri HPN kali ini.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono, yang juga penanggungjawab HPN 2018, dalam sambutannya mengklaim bahwa HPN 2018 ini merupakan HPN paling banyak dihadiri menteri dan duta besar negara sahabat.
“Hari Pers Nasional kali ini adalah paling ramai dibanding Hari Pers Nasional sebelum-sebelumnya. Ini Hari Pers Nasional yang paling banyak dihadiri menteri dan duta besar,” kata Margiono.
Margiono yang saat ini mencalonkan diri menjadi calon bupati di kampung halamannya di Tulung Agung, juga sempat berkelakar soal banyaknya baliho ucapan “Mokasih” di sejumlah ruas jalan di Padang, yang berarti terimakasih dalam bahasa minang kepada Presiden Jokowi.
“Kalau memang masyarakat minang mau berterimakasih kepada Pak Jokowi, maka berikan suara terbayak kepada Pak Jokowi,” ujar Margiono yang disambut tawa dan tepuk tangan ratusan undangan lainnya.
Margiono menambahkan, selama menjadi presiden, Jokowi sudah empat kali menghadiri HPN. Ia berharap agar Jokowi bisa menghadiri enam kali HPN yang akan datang.
“Kami berharap Pak Jokowi masih bisa hadir di enam kali HPN berikutnya,” kata Margiono yang disambut tawa Jokowi dan para menteri-menterinya.
Menurut Margiono, peringatan HPN 2018 yang mengambil tema Pariwisata Untuk Mensejahterakan Masyarakat, tujuan kegiatab HPN ini, 85 persen untuk kepentingan masyarakat minang. Sednagkan 25 persen untuk kepentingan insan media.
Dalam kesempatan ini, panitia HPN memberikan penghargaan Adinegoro kepada sejumlah tokoh dan wartawan. (Tjg)
