• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Jumat, 13 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Kepala BNN: Indonesia Terancam Kehilangan Generasi Akibat Narkoba

by
Desember 15, 2017
in Nasional
0
Kepala BNN: Indonesia Terancam Kehilangan Generasi Akibat Narkoba

Kepala BNN Komjen Budi Waseso. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) menyatakan keheranannya terhadap orang Indonesia yang mampu memakan seluruh jenis narkotika. Di Indonesia, saat ini sudah ditemukan 28 narkoba jenis baru.

“Orang Indonesia menjadi bangsa pemakan segala jenis narkoba. Saya heran benar dengan bangsa ini. Narkoba sintetis (PCC), lem, dan sebagainya bisa dikonsumis. Dimana kesalahan kita,” ujar Buwas dalam acara penanda-tanganan MoU atau Kesepakatan Bersama Stop Narkoba antara BNN dengan Pemprov Bali dan Polda Bali di Puri Tegal, Denpasar, Kamis (14/12/2017).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Buwas menjelaskan, BNN berhasil menyita 90 ton narkoba pada tahun 2017. “Ini sangat memprihatinkan. Saya yakin, narkoba yang disita itu jumlahnya tidak ada apa-apanya dengan jumlah narkoba yang beredar di Indonesia saat ini. Makanya, Presiden secara tegas memerangi narkoba,” ujarnya.

Selain itu, ada 72 jaringan narkoba internasional yang sedang berusaha mempertahankan pangsa pasar dengan memberikan informasi yang salah. Ke-72 jaringan internasional mendanai rehabilitasi para pecandu narkoba dan sengaja tidak dihukum. Jumlah narkoba yang ditangkap tidak sebanding dengan narkoba yang lolos. Tahun 2016, narkoba yang masuk jenis sabu sebanyak 250 ton dari Tiongkok.

Menurut Buwas, saat ini bangsa Indonesia terancam kehilangan generasi akibat bahaya narkoba. Bahkan 20 tahun kedepan, kata dia, Indonesia akan kehilangan generasi akibat gaya hidup yang dikendalikan oleh narkoba. Berkembangnya bisnis narkoba di Indonesia, karena banyaknya petugas yang terlibat dalam bisnis haram tersebut.

Data BNN menunjukkan semua jenis narkoba di dunia sudah ada di Indonesia. Sementara hasil survei menunjukkan, 6,4 juta jiwa masyarakat Indonesia adalah pengguna narkoba. Namun, hasil survei ini bisa saja meningkat 10 kali lipat. “Ada 11 negara yang mengirim narkoba ke Indonesia, dan dikendalikan oleh 72 jaringan internasional,” ujarnya.

Untuk mengentaskan narkoba, kata dia, harus ada upaya nyata yang melibatkan semua pihak. “Saya mengimbau agar perang terhadap narkoba tidak hanya tugas BNN, melainkan semua pihak,” ujarnya.

Menurut dia, jumlah anggota BNN tidak cukup untuk mencegah peredaran gelap narkoba. Selain itu, anggaran yang dialokasikan juga hanya sedikit. “Bali menjadi pesaing bisnis pariwisata negara lainnya. Maka, Bali dihancurkan dengan narkoba. Jika kita lost generasi, terus Bali kedepan mau jadi apa,” ujarnya.

Dia menyebutkan semua institusi tidak luput dari bahaya narkoba, termasuk institusi TNI, Polisi, BNN, pengacara, hakim, dan jaksa. “Sasaran baru sekarang anak TK, SD, dan SMP. Itu karena lemahnya hukum kita di Indonesia. Karena anak anak tak tersentuh hukum,” ujarnya. (Ade/Sir)

Previous Post

Ekonomi Bali Tumbuh, Angka Kemiskinan Stagnan

Next Post

Menkes Kampanye Germas di Lingkungan Bakohumas Kementerian

Next Post
Menkes Kampanye Germas di Lingkungan Bakohumas Kementerian

Menkes Kampanye Germas di Lingkungan Bakohumas Kementerian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

3 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

3 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

3 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

3 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In