DENPASAR, suarabali.co.id – Kawasan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali bersolek menyambut tamu World Water Forum ke-10. World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18—25 Mei 2024 di Bali.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang mempersiapkan Tahura. Para delegasi World Water Forum ke-10 dijadwalkan akan menanam mangrove di Tahura.
“Kawasan mangrove Tahura sudah dibenahi dan nanti akan ada kegiatan penanaman mangrove,” ujar <span;>Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Rabu 15 Mei 2024.
Kementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian yang terdiri dari tiga bangunan yaitu Production House Area untuk penanaman bibit, Germination House Area untuk pengembangan bibit hingga menjadi tunas dan Open Growth Area untuk mangrove setinggi 30-50 cm.
Untuk diketahui, Tahura Ngurah Rai Bali merupakan hutan pantai tropis yang terletak di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar seluas 1.373,5 Ha. Kawasan hutan ini bersifat multifungsi dan sangat rawan terhadap gagguan fisik sehingga sangat dirasa perlu dilakukan Pengelolaan Hutan mangrove di Kawasan
<span;>Taman Hutan Raya Ngurah Rai secara rutin dan berkesinambungan mengacu kepada
<span;>azas pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) yang bertujuan
<span;>untuk tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan dengan lingkungan (Eco
<span;>Development).