Denpasar, suarabali.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Bali akan menyiapkan sekitar 20 ribu saksi untuk mengawal Pilkada Bali tahun 2018 dan menjelang pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019.
Ketua DPW Partai Nasdem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa menjelaskan, untuk mencetak sekitar 20 ribu saksi tersebut, tahap pertama dipilih tujuh orang dari tiap-tiap kecamatan dan kabupaten di Bali untuk dilatih secara ketat menjadi saksi. Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Saksi Nasional (KSN) Partai Nasdem I Gusti Putu Arta di Hotel Niki Denpasar, Jumat (15/12).
“Jadi total yang dilatih hari ini ada sekitar 470 orang dari sembilan kabupaten dan kota di Bali, dan 57 kecamatan di Bali, ditambah dengan beberapa tenaga dari DPW Nasdem Bali. Ini untuk tahap pertama saja di mana mereka akan dilatih sebagai pelatih (Training of Trainers -red),” ujarnya.
Oka menjelaskan, setelah mendapatkan pelatihan, tim ini nantinya akan bertugas melatih para saksi dari seluruh desa di Bali dan pelatih di tingkat desa akan melatih saksi berbasis TPS. Di seluruh Bali, jumlah TPS sekitar 9000 lebih TPS. Partai Nasdem akan menempatkan dua orang saksi di setiap TPS yang ada di seluruh Bali.
“Minimal akan ada dua orang saksi di seluruh TPS di Bali, sehingga jumlahnya mencapai sekitar 20 ribu orang. Jumlah ini akan sangat efektif untuk mengawal suara Partai Nasdem baik untuk Pilkada Bali maupun untuk Pileg dan Pilpres,” ujar Oka.
Pelatihan tersebut menurut Oka sangat penting, terutama saksi di TPS. Sebab, saksi di TPS merupakan data pertama perolehan suara bagi masing-masing kandidat. Bila perolehan suara tidak dikawal di tingkat TPS, Oka khawatir sangat rentan terjadi pemalsuan suara atau manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (Ade)