Kapal Kargo yang tenggelam di Perairan Kupang. (Ist).
Kupang, suarabali co.id – Sebuah kapal kargo Kuala Mas yang memuat ratusan peti kemas tenggelam di sekitar perairan antara Pulau Timor dan Pulau Semau yang berada tak jauh dari Pelabuhan Peti Kemas Tenau, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tidak ada korban dalam jiwa dalam kejadian tersebut, ke 20 ABK dan nahkoda berhasil di selamatkan oleh tim Basarnas. Namun muatan peti kemas yang ada dalam kapal tersebut tenggelam ke dasar laut dan sebagian terbawa arus ke sejumlah pesisir pantai, di sekitar Pelabuhan Bolok dan Tenau. Kerugian ditaksir mencapai Rp 70 miliar.
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian mencapai Rp70 miliar,” kata Komandan Polairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Nasution kepada wartawan di Kupang, Sabtu.
Kapal tersebut, kata dia, pada awalnya kandas atau karam di sekitar perairan Kupang pada pukul 06.00 WITA waktu setempat, setelah pada pukul 02.26 WITA terbawa arus dan berbenturan dengan Kapal Tangker Maritim Khatulistiwa sehingga kapal miring kanan 10 derajat.
Setelah mendapatkan laporan dari pihak kapal kargo tersebut tim dari Polairud Polda NTT langsung menerjunkan personel untuk membantu evakuasi para ABK bersama dengan Basarnas Kupang.
“Personel Polairud telah melakukan evakuasi kapal dan ABK kapal menggunakan tiga armada untuk dibawa ke Dermaga Polairud,” ujar dia.
Pada pukul 08.30 WITA kapal dinyatakan tenggelam penuh ke dasar laut di sekitar perairan tersebut.
Saat ini dia menambahkan kondisi muatan sebagian besar kontainer tenggelam dan sebagian besar hanyut di sekitaran Dermaga Ditpolairud Polda NTT, Dermaga Pelabuhan Bolok sampai ke Dermaga Pangkalan TNI – AL VII Kupang. (*)