Jepang, suarabali.com – Polisi Metropolitan Tokyo telah mengerahkan unit khusus polisi wanita elit untuk melindungi Ibu Negara AS Melania Trump dan menantu perempuannya Ivanka, dalam kunjungan mereka ke Jepang.
Perwira-perwira tersebut mengenakan pakaian hitam semua, mengingatkan kita pada Dinas Rahasia AS, yang akan mereka dukung selama perjalanan berlangsung.
“Kami memilih tampilan yang lebih gelap agar sesuai dengan acara ini,” kata seorang komandan kepada Asahi Shimbun.
Presiden AS Donald Trump dan Melania akan mengunjungi Jepang dari hari Minggu sampai Selasa, didahului oleh putri mereka dan Penasihat Khusus untuk presiden Ivanka, yang tiba pada hari Kamis. Ivanka dijadwalkan menghadiri konferensi Majelis Dunia untuk Wanita di Tokyo pada 3 November.
Polisi Tokyo membuat unit “all-female” menjelang Olimpiade 2020 dan permainan Paralympic, untuk mengantisipasi serangkaian kunjungan dari VVIP wanita figure penting.
Petugas polisi wanita tersebut ahli dalam pertarungan tak bersenjata dan mengantisipasi serbuan fans penggemar Ivanka yang mengaguminya yang akan berusaha memberikan hadiah atau bunga, sebagaimana dilihat dalam latihan simulasi mereka dari seorang pengagum di luar Istana Kekaisaran Tokyo pada hari Rabu.
Unit ini dirancang untuk berbaur dengan kerumunan warga sipil yang diharapkan berkumpul di lokasi-lokasi penting di sepanjang rute presiden AS di seluruh Jepang.
Secara keseluruhan, polisi Tokyo akan mengerahkan lebih dari 10.000 petugas, ini jumlah yang paling banyak saat Jepang dikunjungi seorang presiden AS, demikian sebut NHK. Lawatan Trump adalah pemberhentian pertama tur lima negara Presiden Trump di Asia, yang akan mencakup kunjungan ke Korea Selatan, Cina, Vietnam dan Filipina. (Hsg)