• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Minggu, 15 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Indonesia – AS Luncurkan Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

by
Desember 24, 2017
in Nasional
0
Indonesia – AS Luncurkan Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

Ilustrasi. (Dok: Kemenkes)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Indonesia dan Amerika Serikat mengumumkan peluncuran program “Jalin” dengan dana 55 juta dolar AS. Program baru yang akan dilaksanakan selama lima tahun ini bertujuan untuk membantu menyelamatkan jiwa ibu dan bayi baru lahir dari kelompok tidak mampu dan rentan di Indonesia.

Melalui Jalin, Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Jalin akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem rujukan medis dan bekerja sama dengan para profesional kesehatan di sektor publik maupun swasta, penyedia jasa asuransi, dan penyusun kebijakan agar lebih responsif terhadap kebutuhan pasien. Dari tahun 2017-2019, Jalin akan mengimplementasikan kegiatan dengan dana hingga 32 juta dolar AS di enam provinsi.

Untuk menurunkan kematian ibu dan bayi baru lahir, koordinasi lintas sektor, organisasi profesi, akademisi, masyarakat dan sektor swasta harus memainkan peran penting. Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Pelaksana tugas Duta Besar AS Kimberly Kelly mengatakan pada Hari Ibu tahun ini, Amerika Serikat dengan bangga mengumumkan satu kemitraan baru dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. AS dan Indonesia akan memobilisasi pembiayaan publik dan swasta untuk menyediakan pelayanan kesehatan dan solusi untuk ibu dan bayi baru lahir yang cepat, efisien, dan berkualitas tinggi.

“Dengan memastikan bahwa ibu dan bayi baru lahir sehat, kita memperkuat keluarga dan membangun masyarakat yang lebih tangguh dan sejahtera,” kata Kelly.

Penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir terus menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 dan berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya kesehatan ibu dan bayi baru lahir pada tahun 2030.

Meskipun pemerintah Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan selama 20 tahun terakhir, tetapi target penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir masih perlu dicapai.

Berdasarkan survei Sensus 2015, 305 ibu meninggal per 100 ribur kelahiran hidup dan berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012, 19 bayi baru lahir meninggal per 1.000 kelahiran hidup. Targetnya adalah menurunkan angka kematian ibu hingga 70 per 100 ribu kelahiran hidup, dan 12 kematian bayi baru lahir per 1.000 kelahiran hidup.

Melalui Jalin, Indonesia dan AS akan bekerja sama menyediakan layanan perawatan dan kesehatan yang lebih baik untuk para ibu dan bayi baru lahir. Untuk itu, perlu memperkuat keluarga dan masyarakat, terutama di daerah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia bagian timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat. (Sir)

Previous Post

Peringkat Utang Indonesia Naik Satu Tingkat

Next Post

Fraksi PPP DPR Perjuangkan Soal LGBT Masuk dalam KUHP

Next Post
Fraksi PPP DPR Perjuangkan Soal LGBT Masuk dalam KUHP

Fraksi PPP DPR Perjuangkan Soal LGBT Masuk dalam KUHP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

3 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

3 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

3 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

3 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In