Denpasar, suarabali.com – Untuk menghindari bentrok antar-pendukung, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) akan mendaftar ke KPUD Bali pada Selasa (9/1/2018) atau mundur sehari dari jadwal sebelumnya pada Senin (8/1/2018).
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Mantra-Kerta diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB).
“Ya, benar. Tidak jadi besok (Senin, 8 Januari 2018). Jadinya kami daftar tanggal 9 Januari 2018. Kami mengundur waktu lantaran tidak ingin adanya bentrok akibat pertemuan massa,” kata I Ketut Sudikerta di Denpasar, Minggu (7/1/2018).
Dikabarkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster – Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS – ACE) yang diusung PDIP akan mendaftar ke KPUD Bali pada Senin (8/1/2018).
Pengunduran jadwal pendaftaran cagub dan cawagub Mantra-Kerta ini juga dibebarkan penasehat KRB, Made Mudarta.
“Setelah koordinasi dengan pihak keamanan, juga demi keamanan dan kenyamanan dalam proses pendaftaran serta menghadirkan Pilkada yang aman, damai dan berintegritas di Pilgub Bali, kami memutuskan untuk deklarasi dan pendaftaran paslon kami (Mantra-Kerta) pada 9 Januari 2018,” katanya.
Pertimbangan lainnya, kata dia, merujuk pada faktor chemistry Hari Dewasa Ayu dengan hari kelahiran paslon Mantra Kerta. “Hal itu juga sebagai tanda bakti kami terhadap Dewata Nawa Sanga. Sembilan dewa penjaga Pulau Bali,” ungkapnya.
Menurut dia, Mantra – Kerta memiliki karakter yang mirip dengan Panca Pandawa, karena KRB mengusung Dharmawangsa sebagai calon gubernur dalam kisah Mahabarata.
“Dimana Krisna sebagai titisan Dewa Wisnu justru memberikan restu kemenangan bagi Panca Pandawa walaupun hadir di ruangan atau kediaman beliau belakangan,”ungkapnya. (Dsd/Sir)