• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 16 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Hidup Pengungsi Gunung Agung Lebih Baik dari Pengungsi Lain

by
Desember 20, 2017
in Nasional
0
Hidup Pengungsi Gunung Agung Lebih Baik dari Pengungsi Lain

Anak-anak pengungsi di Karangasem, Bali. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan kondisi pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Agung lebih baik dibanding pengungsi Rohingya yang sangat memprihatinkan.

“Jangan samakan pengungsi Gunung Agung itu dengan Rohingya. Pengungsi Gunung Agung lebih baik. Sekalipun mengungsi, mereka masih bisa main HP (handphone). Mereka dapat makan mewah, mereka punya sepeda motor, bahkan mobil. Bahkan HP-nya mewah. Saya perhatikan itu. Jadi, tidak susah-susah amat lah,” kata Pastika saat bertemu puluhan komponen Masyarakat Pariwisata Bali di Pelabuhan Benoa, Rabu (20/12/2017).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Pastika juga mengatakan pengungsi di Bali kadang-kadang komplain jika terlalu sering mengonsumi mi instan. “Pengungsi Bali kalau makan mi terus-terusan juga komplain. Kadang-kadang mereka mintanya daging sapi. Saya sering dengar mereka katakan, kok mi terus, kapan kita diberi daging sapi,” ujarnya.

Di GOR Swecapura Klungkung, misalnya, kehidupan pengungsi terbilang lebih dari cukup. Kebutuhan seperti gas untuk memasak, air bersih, toilet, makanan, semuanya cukup. Bahkan, di Klungkung pernah disediakan loundry sendiri. Tidak ada pengungsi di tempat lain yang hidupnya lebih tercukupi dari pengungsi di Bali.

“Bahkan, HP (handphone) pengungsi di Bali lebih mewah dari HP para wartawan. Mereka punya sepeda motor, bahkan ada yang punya dua sepeda motor. Suami milik sendiri, istri milik sendiri. Puluhan keluarga lainnya malah punya mobil. Jadi, sekalipun mengungsi, tetapi mereka bawa mobil,” ujarnya.

Dari sisi logistik, sampai saat ini masih sangat mencukupi. “Terus terang saja. Hanya Bali yang menolak bantuan dari mana-mana. Banyak negara asing yang mau memberikan bantuan untuk Bali. Semuanya kita tolak. Kecuali China, yang tanpa memberitahu kita terlebih dahulu, tiba-tiba datang memberikan bantuan. Terpaksa kita terima, karena mereka datang langsung menyerahkan bantuan. Selebihnya kita tolak,” ungkapnya.

Jangankan bantuan asing, menurut Pastika, pengumpulan dana dari masyarakat di jalanan juga ditolak. Jangan sampai hal itu menjadi ajang penyalahgunaan keuangan dan korupsi. Sampai hari ini, logistik masih sangat terpenuhi. Koordinasi dengan Posko Komando dan posko pengungsi lainnya menjadi kendala tersendiri, sehingga berdampak pada sistem distribusi dan kekurangan logistik di posko pengungsi lainnya.

Dari sisi kesiap-siagaan dalam penanggulangan bencana, menurut Pastika, Bali itu sangat siap. “Coba kita perhatikan. Banjir di Pacitan sehari saja, sudah menimbulkan banyak korban meninggal. Sementara kita di Bali, sudah hampir 3 bulan ini, tidak ada satu pun korban jiwa. Kalau akhirnya Gunung Agung meletus dan ada korban, itu artinya dia ceroboh. Karena pemerintah sudah melarang, tidak boleh ada warga di zona merah,” ujarnya.

Kalaupun Gunung Agung akhirnya meletus, Pastika mengaskan, pemerintah bersama petugas BPBD, BNPB, Basarnas, TNI, Polri, sudah siap. (Ade/Sir)

Previous Post

Bea Cukai Denpasar Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal

Next Post

Gubernur Bali Minta 10 Negara Cabut Travel Advisory

Next Post
Gubernur Bali Minta 10 Negara Cabut  Travel Advisory

Gubernur Bali Minta 10 Negara Cabut Travel Advisory

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

3 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

3 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

3 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

3 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In