Karangasem, suarabali.com – Tiga unit drone milik TNI rencananya akan diterbangkan di atas kawah Gunung Agung, pada hari Rabu (11/10) ini. Sebelumnya, tim drone PT. Carita Boat Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didampingi Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melakukan survei awal menggunakan drone.
Ketiga drone canggih tersebut diterbangkan untuk melakukan dokumentasi berupa pengambilan video dan foto.
Kepala Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, mengaku bahwa tim telah melakukan survey di tiga lokasi. Lokasi pertama adalah, Pura Pasar Agung Selat, dengan posisi kordinat -8’22’14”, 115’30’10” ketinggian 1.579 m.. Lokasi kedua, Rumah Pohon Tulamben, dalam kondisi cerah, koordinat -8’19’6″, 115’34’7″ ketinggian 448 m.. Lokasi ketiga, Kubu, dalam kondisi cerah, posisi kordinat -8’15’32” 115’34’38” ketinggian 75 m.
“Pemantauan tiga lokasi ini dilakukan dengan menggunakan drone mavic,” ujar Kasbani, Rabu (10/10)
Kasbani menjelaskan, tipe tiga drone tersebut antara lain, Tawon, KOAK 3.0, dan Multi Roter. Multi roter mampu terbang diketinggian 500 meter, Tawon dan KOAK 3.0 mampu terbang di ketinggian 4.000 m dengan kemampuan terbang selama 3 jam.
Pantauan terkini pada pukul 10.30 WITA , cuaca di sekitar Gunung Agung, tepatnya di Desa Kubu, yang berjarak sekitar 3 km dari kawah Gunung Agung, dalam kondisi cerah.(tjg/val)