Karangasem, suarabali.com – Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Agung sebanyak 28 desa diwilayah Karangasem menurut pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kata Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
“Sebelumya sempat dinyatakan desa-desa yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) sebanyak 27 desa. Hari ini ada penambahan satu desa lagi yakni Desa Bungaya Kangin,” kata Pastika di Posko Komando Tanah Ampo, Desa Manggis, Kabupaten Karangasem, Minggu.
Sebanyak 137 personil Polisi disiagakan untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang bisa timbul didesa kosong diwilayah KRB 1, 2, dan 3.
“Semenjak status Gunung Agung sudah ditingkatkan kita sudah siagakan anggota untuk berjaga di masing-masing Desa zona KRB,” ujar Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana
Selain jumlah personil tersebut, juga dibantu dari Polda, Brimob dan Sabara. Anggota yang berjumlah 137 personil tersebut dibagi setiap Desa di seluruh kecamatan yang terkena radius dijaga 30 orang personil secara bergiliran menggunakan sif.
Namun untuk anggota siap di pos pos desa selama 24 jam diakuinya belum ada. Selain itu, sejak Gunung Agung berstatus siaga pihaknya telah meningkatkan kegiatan patroli, “Kita setiap hari patroli ke rumah yang ditinggal demi keamanan,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya berharap semua anggota selalu waspada mengantisipasi kejahatan selain harus siapkan masker dan baju lengan panjang demi keamanan.(Dearna )