• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 8 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Gas LPG 3 Kg Langka, Pemerintah Jangan Lepas Tangan

by
Desember 13, 2017
in Ekonomi, Nasional
0
Gas LPG 3 Kg  Langka, Pemerintah Jangan Lepas Tangan

Gas LPG 3 Kg. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Koorkesra) Fahri Hamzah mengatakan kelangkaan gas LPG 3 Kg, yang dikenal dengan sebutan ‘Si Melon’, di sejumlah daerah merupakan kegagalan manajemen logistik nasonal.

Menurut Fahri, gas LPG merupakan produk kebutuhan pokok masyarakat yang dipakai setiap hari, dimana jumlahnya tetap. Meningkat atau turun ada dalam statistik dan alur distribusinya jelas: suplay, demand produksi, dan distribusi.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Jadi, apabila terjadi kelangkaan, itu kita sebut sebagai kegagalan manajemen. Nah, siapa yang bertanggungjawab atas kegagalan manajemen itu, kecuali pemerintah,” kata Fahri, Selasa (12/12/2017).

Karena itu, menurut Fahri, pemerintah harus memberikan penjelasan secara akurat tentang siapa yang bertanggungjawab, dan apa sebabnya terjadi kelangkaan. Penjelasan pemerintah itu perlu agar masyarakat mengalami ketenangan.

“Sampaikan dong kenapa itu (kelangkaan) terjadinya. Jangan dibiarkan dan lepas tangan,” katanya.

Sebab, kata Fahri, kelangkaan gas LPG merupakan persoalan penting yang bisa meresahkan masyarakat.

“Ini harus segera diakhiri, segera dijawab, dan harus segera diupayakan agar kembali secara normal,” pungkasnya. (Sir)

 

Previous Post

Tiba di Istanbul, Presiden Jokowi Siap Hadiri KTT Luar Biasa OKI

Next Post

Kali Ini, Setya Novanto Mengaku Sakit Diare Sebelum Sidang

Next Post
Kali Ini, Setya Novanto Mengaku Sakit Diare Sebelum Sidang

Kali Ini, Setya Novanto Mengaku Sakit Diare Sebelum Sidang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In