Festival Bahari ‘The Rise of Legian”
Mangupura, suarabali.co.id – Festival Bahari ‘The Rise of Legian” yang berlangsung di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Badung disuguhkan berbagai atrajsi menarik untuk para pengunjung selama gelaran festival yang dimulai sejak Rabu (7/8) malam.
Pada malam pertama acara ditutup dengan penampilan spektakuler dari band Nidji.
Festival yang dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (10/8) ditargetkan menyerap pengunjung kunjungan per hari 1.000 sampai 2.000 orang.
Kadis Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta, menjelaskan jika festival ini merupakan bagian dari kalender acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata. Dia berharap festival ini dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk kunjungan wisatawan di kawasan Kuta, Legian, dan Seminyak. Pihaknya menargetkan kunjungan rata-rata per hari 1.000 sampai 2.000 orang.
“Selama empat hari kegiatan ini ada kompetisi surfing diikuti oleh beberapa wisatawan asing, lalu lomba bartender, lomba mancing, body painting, yoga dan lainnya,” ujar Rudiarta ditemui di lokasi pada Rabu (7/8) malam.
Rudiarta menambahkan, salah satu daya tarik utama festival ini adalah penampilan band Nidji sebagai guest star, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung. “Band Nidji kami pilih karena kita punya waktu hanya dua bulan, syukur kita dapat guest star juga,” katanya.
Rudiarta menekankan pentingnya pembangunan sektor pariwisata yang inklusif, yang mampu membawa berkah bagi masyarakat lokal. Selain itu, inklusivitas juga mencakup pengembangan eco tourism yang dapat memberikan manfaat jangka panjang. “Artinya masyarakat harus mendapatkan berkah di sektor pariwisata itu sendiri, sehingga beberapa kegiatan kita melibatkan warga lokal dan lainnya,” tuturnya.
“Harapan kami kegiatan ini bisa berdampak meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan,” harap Rudiarta.
Sementara guna menyuksesakan pelaksanaan Festival Bahari, pemerintah Kabupaten Badung juga memberikan beberapa sarana prasarana penunjang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, seperti dua mobil ambulans, dua jetski, dua ATV, dan dua rescue board. Sarana ini, kata Rudiarta, akan dibagi ke UPTD Balawista Kuta Selatan dan UPTD Balawista Kuta untuk meningkatkan keamanan di sepanjang pantai. “Otomatis kalau rasa aman dan nyaman tercipta bagi wisatawan, kami harap long of stay dan spending of money mereka bisa meningkat juga,” imbuh Rudiarta.
