Jogjakarta, suarabali.com – Forum Alumni Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (FA-KMHDI) meluncurkan program Gerakan 1000 KMHDI untuk Wirausaha. Gerakan ini diharapkan menjadi pionir pengusaha muda dari KMHDI.
“Untuk menumbuhkan kewirausahaan mahasiswa Hindu dilakukan peluncuran Gerakan 1000 KMHDI for Entrepreneurship dalam upaya melahirkan generasi muda Hindu memiliki keberanian wirausaha,” Kata Predisium FA-KMHDI Udi Prayudi di sela-sela Munas FA-KMHDI di Hotel The Rich Jogja, Yogyakarta, Kamis (30/8/2018).
Pilot project gerakan ini diluncurkan bersamaan dengan Mahasabha KMHDI ke-11 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hotel The Rich Jogja, Jogjakarta, Rabu (29/8/2018).
Udi mengatakan target percontohan dilakukan di tujuh daerah dengan cara memberikan bantuan bergulir adalah daerah yang baru tumbuh organisasi KMHDI, yaitu KMHDI Ambon, Mamuju, Kota Waringin Timur, Lampung Selatan, Banyuwangi, Tabanan, dan Jogjakarta. “Mencerminkan pulau-pulau di nusantara,” ujar Udi.
Dana yang digulirkan sebanyak lima juta rupiah. “FA-KMHDI akan melakukan pembinaan, pelatihan, dan memberikan supervisi dalam mengembangkan usaha hingga berhasil menjadi usaha yang mandiri dan berkembang,” katanya optimis.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah AA Gede Puspayoga sangat mengapresiasi program tersebut. Ia berjanji memberikan akses kemudahan berupa pendanaan dan pelatihan secara berkala kepada generasi muda KMHDI.
Puspayoga hadir mendampingi Presiden Jokowi bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, dan Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X. (*)
