• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Kamis, 19 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Edukasi Konservasi Laut Lewat Permainan Escape Room SOS From The Deep

by
Desember 14, 2017
in Nasional
0
Edukasi Konservasi Laut Lewat Permainan Escape Room SOS From The Deep

Permainan Escape Room SOS from The Deep. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Coral Triangle Center (CTC) yang berbasis di Bali memperkenalkan permainan (game) Escape Room SOS from The Deep. Game ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang penyelamatan terumbu karang dan beragam hewan laut.

Permainan Escape Room SOS from The Deep atau pesan darurat dari kedalaman laut ini, memberikan pengalaman interaktif dimana tim yang terdiri dari dua atau enam orang yang memasuki ruang permainan simulasi yang menggambarkan dunia bawah laut.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Menariknya, agar dapat berpindah ke ruang lain dan meloloskan diri, tim harus menyelesaikan beragam tugas untuk mendapatkan petunjuk dan akses menuju tahap selanjutnya. Dengan menggunakan inisiatif, pemikiran kreatif, dan kerja kelompok, tim dituntut mampu mengerahkan keahlian bertema kelautan dan berpacu melawan waktu untuk memecahkan teka-teki, serta mencapai pintu keluar dalam waktu 60 menit.

Selain itu, para pemain harus keluar dari permainan apabila waktu telah habis dan belum dapat memecahkan semua teka-teki yang ada. Ketika para pemain berhasil menyelesaikan tugas, mereka akan menyaksikan keberagaman lingkungan laut. Juga beragam masalah yang berdampak pada kesehatan  ekosistem laut  dan  berbagai  fakta tentang  coral triangle (segitiga terumbu karang) yang menjadi pusat keanekaragaman hayati laut dunia.

Direktur Eksekutif CTC, Rili Djohani mengatakan permainan ini merupakan kali pertama ada di dunia. Saat ini dibuka di wilayah Sanur, Bali. Sehingga, masyarakat nantinya bisa mengetahui keragaman hayati laut lewat permainan.

“Escape Room SOS from The Deep merupakan hasil rancangan dari Coral Triangle Center (CTC). Tujuan utamanya adalah menjadi sarana interaktif  yang  menyenangkan untuk menginspirasi khalayak umum  mengenai lingkungan laut dan beragam ancaman yang dihadapi,” kata Rili Djohani, Kamis (14/12/2017).

Menurut dia, permainan ini ditujukan bagi mereka yang berusia 14 tahun ke atas. Namun, anak-anak di bawah usia 14  tahun boleh juga mengikuti permainan ini asalkan didampingi orang dewasa. “Pesan dari Escape Room SOS from the Deep ini selaras dengan misi kami untuk menginspirasi masyarakat agar menjaga laut,” imbuh Djohani.

Djohani menegaskan, seluruh pendapatan dari  permainan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan konservasi laut di Indonesia dan segitiga terumbu karang. “Para pemain tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga berkontribusi langsung untuk upaya konservasi nyata di lapangan,” jelas Djohani.

Coral Triangle Center (CTC) adalah organisasi nirlaba Indonesia yang berbasis di Bali dengan cakupan regional dan pengaruh global. CTC memberikan pelatihan untuk memastikan bahwa kawasan perlindungan laut yang berada di dalam pusat keaneka-ragaman hayati laut dunia dikelola secara efektif.

Selain itu, CTC mendukung kegiatan konservasi di lapangan melalui situs-situs pembelajaran di Nusa Penida, Bali, dan Kepulauan Banda, Maluku. Untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya melalui pembangunan Pusat Konservasi Laut di Bali. (Mkf/Sir)

 

Previous Post

15 Destinasi Wisata di Bali yang Bikin Takjub Wisatawan

Next Post

Bali United Kontrak Spasojevic Selama Tiga Tahun

Next Post
Bali United Kontrak Spasojevic Selama Tiga Tahun

Bali United Kontrak Spasojevic Selama Tiga Tahun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

3 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

3 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

3 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

3 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In