Denpasar, Suarabali.com – Keterbatasan fisik tak menjadi penghalang seseorang untuk berkreasi dan mengukur prestasi. Achmad Zulkarnain adalah salah satu contohnya. Pria asal Banyuwangi ini mendapat sorotan media internasional Aljazeera karena keahliannya di bidang fotografi. Meski tidak memiliki tangan dan kaki, pria yang akrab disapa Dzuel ini dapat menjadi fotografer andal. Aljazeera mengunggah video tentang kehidupan Dzuel, di akun Twitternya, @AJEnglish, Jumat (29/9/2017).
Netizen yang melihat video berdurasi 4,10 menit ini banyak yang terkesan dan mengapresiasi kemampuan Dzuel. Dalam video itu, Dzuel bercerita, dirinya harus menempelkan badan kamera ke wajah karena kedua tangannya tak memiliki jari-jari. Untuk menekan tombol on dan off ia menggunakan bibir, sedangkan bagian bawah tangannya yang kecil menekan shutter.
Dalam wawancaranya dengan Aljazeera, kondisi fisik berlebih Bang Dzoel itu sudah dialami sejak kecil. Karena keterbatasan fisiknya, untuk bepergian, Dzuel menggunakan gokart yang ia modifikasi sendiri. Namun, semua keterbatasan itu tak membuatnya minder dan berkecil hati.
“Untuk menjadi yang terbaik, maka hapuslah pikiran bahwa kita itu adalah seorang penyandang cacat. Untuk menjadi yang terbaik itu tidak harus sempurna,” ungkap Dzuel di video itu.
Dzoel berasal dari Desa Benelanlor, Kecamatan Kabat. Ia awalnya mengawali karier fotografinya sebagai tukang foto KTP di kampungnya. Setelah lulus SMA, ia ingin kuliah di Surabaya, tetapi ditolak oleh beberapa universitas karena kondisi fisiknya. Karenannya, ia memutuskan untuk kembali lagi ke desa untuk jadi tukang foto KTP lagi bermodal kamera yang ia pinjam dari temannya.
Lama meminjam kamera orang, akhirnya Dzoel memutuskan untuk membeli kamera DSLR dengan cara kredit. Bermodal kamera sendiri, Dzuel mulai punya kesempatan memotret pre-wedding salah satu temannya. Semakin lama, minat fotografi Dzoel semakin tinggi. Demi kian mengasah kemampuan fotografinya, dirinya nekat datang ke Jakarta untuk bertemu Ahli Fotografi Darwis Triadi. Ia pernah mendapat Rekor MURI atas upaya gigihnya itu.
Kini, karya-karya pria yang dulu sering dipandang sebelah mata karena difabel itu dipuji banyak orang. Karya-karya itu sebagian bisa dinikmati di akun IG @bangdzoel_.
“Pernah berfikir knp pohon kelapa buahnya besar sedang beringin yg besar justru kecil buah.na? Allah adil ya. Selalu menempatkan sesuatu itu dg sangat pas,” kata Dzoel dalam salah satu foto unggahannya di Instagram.(han)