• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 12 Mei 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Dukungan Diversifikasi Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Bali

Ardi by Ardi
Januari 15, 2025
in Bali
0
Dukungan Diversifikasi Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Bali
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

DENPASAR, suarabali.co.id – Dalam rangka mendukung target pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Provinsi Bali terus menggalakkan peningkatan konsumsi dan investasi. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah diversifikasi investasi dan realisasi investasi berkualitas. Hal ini menjadi fokus dalam kegiatan Diseminasi Perkembangan Perekonomian Terkini Provinsi Bali yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali, Kepala Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Bali, Pangdam IX/Udayana, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Forkopimda, para kepala daerah, pimpinan perangkat daerah, perbankan, akademisi, pelaku usaha, dan media.

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan III 2024 mencapai 5,43% dan diperkirakan akan berada pada kisaran 5,1-5,8% sepanjang tahun 2024. Angka ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi nasional yang sebesar 4,7-5,5%. Erwin menyebutkan bahwa capaian tersebut didorong oleh kinerja sektor pariwisata yang kuat, namun diversifikasi ekonomi tetap menjadi kebutuhan agar pertumbuhan tetap berkelanjutan dan inklusif. Sektor pertanian, infrastruktur, dan ekonomi kreatif diidentifikasi sebagai potensi yang perlu dikembangkan.

Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, menyoroti tantangan kesenjangan pembangunan yang cukup signifikan antar wilayah dan sektor. Konsentrasi ekonomi di wilayah Sarbagita dan sektor pariwisata menjadi pekerjaan rumah untuk memastikan pemerataan pembangunan.

Dalam sesi diskusi, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G.A. Diah Utari, menjelaskan bahwa penguatan kinerja konsumsi rumah tangga dan percepatan investasi berkualitas menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi Bali pada 2025. Pengendalian inflasi, terutama pada volatile food, dilakukan melalui peningkatan produktivitas pertanian dan efisiensi rantai pasok. Sementara itu, percepatan investasi diarahkan pada pemerataan di wilayah Bali Utara dengan dukungan infrastruktur yang memadai.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bali, I Wayan Sumarajaya, menambahkan bahwa realisasi investasi di Bali menunjukkan tren peningkatan, terutama berkat minat tinggi dari investor asing. Namun, ia menekankan perlunya mengatasi ketimpangan distribusi investasi yang saat ini lebih banyak terkonsentrasi di Kabupaten Badung. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah percepatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) online terintegrasi melalui sistem OSS (Online Single Submission).

Dally Ramdhan Sugandria, Senior Manager – Guidance & Consultation PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), menyarankan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengadopsi skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur. Skema KPBU dinilai efektif untuk mempercepat penyelesaian proyek, mengurangi risiko pembengkakan biaya, serta meningkatkan kualitas layanan publik tanpa membebani anggaran pemerintah.

Previous Post

Peringatan Dini Potensi Gelombang Laut Tinggi di Perairan Bali hingga 18 Januari 2025

Next Post

Ketimpangan Sektor dan Wilayah Jadi Tantangan Pembangunan Ekonomi di Bali

Next Post
Dukungan Diversifikasi Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Bali

Ketimpangan Sektor dan Wilayah Jadi Tantangan Pembangunan Ekonomi di Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

2 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

2 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

2 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

2 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In