• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Sabtu, 21 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

DPR Minta Satgas Pangan Selidiki Penyebab Tingginya Harga Beras

by
Januari 16, 2018
in Nasional
0
DPR Minta Satgas Pangan Selidiki Penyebab Tingginya Harga Beras

Ilustrasi. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Komisi IV DPR menolak rencana pemerintah melakukan impor beras dalam mengatasi tingginya harga beras dan menambah stok beras nasional. Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena mensinyalir adanya pihak yang dengan sengaja menyebabkan harga beras menjadi tinggi.

“Satuan Tugas (satgas) Ketahanan Pangan harus bergerak cepat menyelidiki penyebab tingginya harga beras serta mengungkap aktor dan pihak-pihak yang merugikan hajat hidup orang banyak dan masyarakat kecil ini,” katanya saat  rapat dengar pendapat dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) di Ruang Rapat Komisi IV DPR, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Demokrat ini mengutarakan penjelasan Bulog pada saat Kunjungan Kerja Komisi IV ke Maluku, pada Desember 2017 lalu.  Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi menerangkan kondisi stok beras nasional aman, dengan kapasitas 2 juta ton yang saat ini dimiliki Bulog, dan masyarakat diminta tidak perlu  khawatir karena stok Bulo hingga 2 bulan ke depan akan siap sedia.

Tetapi , nyatanya setelah memasuki Januari 2018, terjadi hiruk pikuk mengenai rencana impor beras yang ekuivalen dengan yang dijelaskan tersebut.

“Kalau memang dengan stok Bulog yang ada, tetapi Januari begitu cepat berubah, siapa yang salah. Sampai begitu cepat stok yang ada di Bulog pengurangannya signifikan. Sampai hanya tersisa 925 ribu ton atau angka di bawah psikologis Bulog,” ungkapnya.

Michael ingin mengetahui yang menyebabkan kurangnya stok beras nasional. Dia juga telah meminta informasi dari Kementerian Pertanian yang menjelaskan hanya melakukan pembinaan produksi padi sampai pra panen, sedangkan pasca panen bukan merupakan tanggungjawabnya.

Di lain pihak, tanggung jawab Bulog dalam melaksanakan tugas menyerap produksi petani dan menstabilkan harga bukan hanya hari ini, tetapi ini sudah menjadi rutinitas yang dilakukan oleh Bulog.

Lalu tiba-tiba ada rencana impor beras, sambungnya, sedangkan Menteri Pertanian menyatakan 2 bulan ke depan sudah ada panen. “Komisi IV melakukan pembelaan terhadap petani, lalu kalau sampai hal ini terjadi bagaimana wajah kita di hadapan petani Indonesia, dimana? Sehingga Bulog jeli memandang ini,” katanya.

Dia juga meminta Bulog untuk segera mengirimkan surat kepada Kepolisian dan Satgas Ketahanan Pangan, sehingga Kepolisian dapat cepat mengungkap dan menangkap para spekulan yang menyebabkan tingginya harga beras.

“Kami (Komisi IV) mohon Bulog melibatkan Satgas Pangan, karena mungkin saja mereka tahu, dimana kendala beras ini tidak sampai ke pengecer dan konsumen,” tegasnya. (Sir)

Previous Post

Perlu Pemetaan Wilayah untuk Tangani Gizi Buruk

Next Post

Inilah Upaya Melindungi Generasi Bangsa dari Ancaman Penyakit Berbahaya

Next Post
Inilah Upaya Melindungi Generasi Bangsa dari Ancaman Penyakit Berbahaya

Inilah Upaya Melindungi Generasi Bangsa dari Ancaman Penyakit Berbahaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

3 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

3 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

3 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

3 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In