DENPASAR, suarabali.co.id – Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, mengatakan pihaknya membatalkan pemberlakuan jalan satu arah di Jalan Danau Tamblingan Sanur Denpasar. Hal ini dilakukan karena penerapan rekayasa lalu lintas itu menyebabkan kemacetan.
“Pembatalan itu dilakukan karena banyak masukan dari masyarakat serta evaluasi dari Forum Lalu Lintas Kota Denpasar dan memutuskan untuk melakukan sistem buka tutup,” kata dia pada Minggu (9/6/2024).
Sistem buka tutup tersebut diberlakukan sejak, Jumat 7 Juni 2024 pukul 17.00 Wita. Diawal Dishub mencoba memberlakukan satu arah, namun dari hasil evaluasi kondisi di lapangan ada terkendala di simpang Tirta Nadi-Danau Poso. Di mana, Jalan Tirta Nadi terlalu sempit yang membuat kendaraan sulit ke luar menuju Bypass Ngurah Rai.
ATCS milik Provinsi Bali di kawasan itu tidak berfungsi dengan baik karena ada komponen yang harus diperbaiki. Sehingga pihaknya mengatakan, diputuskan penggunaan jalan menjadi satu arah dibatalkan.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, ada antrean kendaraan bermotor menuju Mall Icon Bali di Jalan Danau Tamblingan. Antrean hanya sampai di simpang Taman Sari. Jika ada kepadatan di simpang mall sampai simpang Semawang, arus lalulintas akan dialihkan menuju Jalan Bumi Ayu. Penerapan di Jalan Tirta Nadi tidak memungkinkan karena jalan sempit.
“Jadi untuk mengurai kepadatan lalu lintas kami berlakukan buka tutup,” kata dia.
Dia menjelaskan sistem buka tutup akan berlaku hingga nantinya sampai betul-betul terkendali dan terwujudnya kelancaran lalu lintas di kawasan Sanur. Pihaknya akan terus menempatkan petugas di sana.
Jika terjadi kepadatan kendaraan di Jalan Danau Tamblingan ke mall akibat antrean karena baru dan banyak pengunjung. Kalau padat, simpang Semawang dialihkan ke Bumi Ayu karena kepadatan di simpang mall. Apalagi, kepadatannya sepenggal hanya simpang Taman Sari sampai ke pintu masuk mall.
Upaya penerapan sistem buka tutup dilakukan sampai nanti ada solusi lainnya, sebab kawasan tersebut harus ada pengurangan parkir atau bersihkan parkir untuk bisa mengurai kemacetan. Pihaknya masih melihat lokasi tempat parkir agar karyawan juga bisa mendapatkan tempat parkir.