Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan
Denpasar, suarabali.co.id – Sebanyak 33 kepala negara direncakan akan menghadiri World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 17 hingga 27 Mei 2024 di Nusa Dua Bali. Selain Kepala negara, pertemuaan ini juga diperkirakan akan dihadiri 30 ribu orang peserta.
Hal ini menjadi atensi penuh Polda Bali dari sisi pengamanan yang nantinya serupa dengan ketatnya pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 lalu.
“WWF merupakan salah satu event terbesar di dunia dan tahun ini merupakan pertemuan ke 10 yang dilaksanakan di kawasan Nusa Dua Bali,” kata Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, pada Kamis, (25/04/24). dikutip dari tribunbali.com.
“Tidak main-main, WWF rencana mengundang 33 kepala negara dengan jumlah peserta sekitar 30 ribu orang,” imbuhnya.
Menurutnya, kelancaran dan keamananan penyelenggaraan WWF ke 10 ini juga beerdampak positif pada sektor pariwisata Bali, sama halnya G20, peserta WWF ke-10 juga bakal meramaikan destinasi-destinasi di Bali.
“Jika ini berjalan lancar, aman dan sukses tentunya pasti berdampak positif terhadap sektor pariwisata Bali,” ucap dia.
Kombes Pol Jansen menuturkan, dalam hal ini Polda Bali sudah menyiapkan strategi-strategi khusus pengamanan event tersebut, dengan membuat Operasi Kepolisian dengan sandi Ops Tribrata Agung 2024, selama 10 hari yang berlangsung pada 17 sampai dengan 27 mei 2024.
“Kami juga terus berkoordinasi dan melaporkan setiap perkembangan situasi Kamtibmas Bali kepada Mabes Polri, serta bersinergi dalam pengamanan dengan Kodam/IX Udayana dan Pemprov Bali,” tuturnya.
Polda Bali menerjunkan kekuatan penuh dalam pengamanan WWF nanti, termasuk personel BKO dari Mabes Polri dan Polda-Polda terdekat, seperti Polda Jatim dan NTB yang secara keseluruhan berjumlah sekitar 5.791 personil. Ditambah unnsur kekuatan lain seperti dari TNI dan instansi terkait lainnya.
“Sosialisasi, imbauan dan pesan Kamtibmas juga terus menerus kami sampaikan kepada masyarakat, agar mendukung dan turut menyukseskan KTT WWF nanti, dengan cara selalu menjaga situasi keamanan dilingkungan masing-masing,” kata Jansen.
“Kami berharap seluruh lapisan masyarakat khususnya Bali, mari kita dukung dan sukseskan WWF 2024, yang tentunya berdampak positif bagi sektor pariwista Bali,” pungkas Kabid Humas. (*)