Karangasem, suarabali.com – Diduga akibat gempa vulkanik pada Minggu (25/3/2018) sekitar pukul 09.30 WITA, lereng di sisi barat puncak Gunung Agung longsor. Perkiraan tersebut berdasarkan kesaksian sejumlah relawan Pesebaya Agung yang mendengar suara reruntuhan dari puncak Gunung Agung.
“Kondisi puncak Gunung Agung saat ini sudah compang-camping. Saya melihatnya pada saat berada di ketinggian sekitar 1,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung,” kata Komang Eka Semaraputra, relawan yang juga Humas Pesebaya Agung , Rabu (28/3/2018).
“Saya hanya sebentar bisa mengamati kondisi Gunung, karena beberapa menit kemudian kabut datang menyelimuti badan hingga puncak Gunung Agung,” ujarnya saat melapor ke Posko Pasebaya via HT.
Terkait situasi di sekitar lereng Gunung Agung, kata dia, saat ini pohon-pohon yang berada di lereng sebelah barat Gunung Agung masih mati, karena terkena debu vulkanik. Kendati demikian, banyak juga dahan pohon yang dulunya kering, kini mulai tumbuh setelah hujan mengguyur daerah tersebut. (Stw/Sir)