Salah satunya warga dari Desa Muncan, Ketut Kembar mengatakan, akhirnya bisa kembali ke rumah. “Kemarin kami dengar status Gunung Agung turun sore-sore hari. Kami merasa senang akhirnya bisa pulang,”ungkapnya di Pengungsian Gor Sweca Pura, Klungkung, Senin (30/10/2017).
Dia mengaku, waktu pertama kali mengungsi cukup sedih. “Ya kalau ditempat orang lain pasti tidak nyaman. Sekarang meski kami sudah bisa pulang tapi belum bisa tenang. Karena kami khawatir statusnya akan naik lagi,”katanya.
Sekira pukul 07.30 Wita warga sudah menaikkan barang-barang mereka ke truck. Mulai dari baju-baju, peralatan mandi, tikar dan hewan piarannya mereka dinaikkan kedalam truck.
Perempuan ibu dua orang ini juga mengaku akan pulang bersama-sama dengan tetangga. “Satu tenda yang sama saya semuanya pulang hari ini. Disini ada 14 KK jumlahnya ada 54 orang,”ungkapnya.
Dia menyatakan, akan berangkat jika seluruh barang-barang dan semua rombongan sudah siap. “Sebentar lagi juga paling berangkat;”ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa status Gunung Agung turun sejak Minggu 29 Oktober 2017 sekira pukul 16.00 Wita. Turunnya status Gunung Agung ke level III ini disambut gembira oleh pengungsi.
Warga yang pulang ini berada di KRB I dan II mereka kembali ke rumahnya ada yang menggunakan kendaraan pribadi seperti motor, truck, mobil ada juga yang menggunakan bus yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung.(Dsd)