• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Kamis, 10 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Di Gianyar, Seorang Ibu Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri Minum Racun Serangga

by
Februari 21, 2018
in Nasional
0
Di Gianyar, Seorang Ibu Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri Minum Racun Serangga

Polisi melakukan olah TKP di rumah tempat Ni Luh Putu Septyan Parmadani mengajak tiga anaknya bunuh diri. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Gianyar, suarabali.com – Entah setan apa yang merasuki jiwa Ni Luh Putu Septyan Parmadani. Wanita berusia 33 tahun ini tega mengajak tiga anak kandungnya untuk bunuh diri dengan menenggak cairan racun serangga. Akibatnya, ketiga anaknya tewas seketika, sementara Ni Luh Putu Septyan Parmadani masih sekarat di rumah sakit.

Kisah pilu tersebut terjadi di Banjar Palak, Desa  Sukawati, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (21/2/2018) sekira pukul 06.40 WITA. Tiga anak yang meninggal karena ‘dicekoki’ racun serangga oleh ibunya diketahui bernama Ni Putu Diana Mas Pradnya Dewi (6), Made Mas Laksamana Putra Lakis (4), dan Nyoman Kresnadana Putra (2).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Peristiwa bunuh diri itu bermula ketika Ni Luh Putu Septyan Parmadani bersma tiga anaknya datang ke rumah adik kandungnya, I Nyoman Yoga, di Banjar Palak, Desa  Sukawati, Sukawati, Kabupaten Gianyar  pada Selasa (20/2/ 2018) sekitar pukul 12.45 WITA. Ibu dan tiga anaknya itu hendak menginap di rumah tersebut.

Sekitar pukul 14.30 WITA, Putu Moh, suaminya, datang ke rumah tersebut dan berbicara dengan Ni Luh Putu Septyan Parmadani. Putu Moh sempat mengajak Ni Luh Putu Septyan Parmadani bersama anak-anaknya untuk pulang ke rumah mereka di Petang, Badung. Namun, Ni Luh Putu Septyan Parmadani menolak diajak pulang, sehingga suaminya pulang sendiri.

Malamnya, sekitar pukul 23.00 WITA, I Nyoman Yoga sempat bertemu dengan Putu Moh di depan pintu rumahnya.

“Mau kemana?” tanya I Nyoman Yoga.

“Mau pulang,” jawab Putu Moh. Saat itu, istrinya masih terlihat menyusui anaknya.

Esok paginya, Rabu (21/2/2018), I Nyoman Yoga hendak mengambil alat mandi di kamar tempat para korban tidur. Nyoman Yoga mengetuk pintu kamar, tetapi tidak ada jawaban dari dalam. Akhirnya, dia membuka paksa jendela kamar dan melihat Ni Luh Putu Septyan Parmadani bersama tiga anaknya sudah terbujur kaku. Saat itu, Ni Luh Putu Septyan Parmadani terlihat masih memegang pisau dengan posisi tidur paling utara. Sedangkan ketiga anaknya terlentang di sebelah selatannya.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP IB Mas Kencana membenarkan adanya peristiwa bunuh diri itu. “Ya, memang benar ada kejadian tersebut. Seorang ibu mengajak tiga anaknya bunuh diri. Ketiga anaknya meninggal dunia dan saat ini jenazahnya sedang dititipkan di Rumah Sakit Kasih Ibu,” katanya.

Sementara sang ibu, Ni Luh Putu Septyan Parmadani, masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Ganesa, Sukawati, Gianyar. “Kondisi pelaku saat ini sekarat dan belum bisa dimintai keterangan. Untuk motifnya, kami belum tahu,” bebernya.

Di tempat kejadian, polisi menemukan cairan serangga dalam kemasan plastik yang isinya sudah habis, kamar semrawut, tempat tidur di lantai dengan beralaskan karpet merah.  Di atas karpet, ada ceceran cairan yang diduga racun serangga, juga ditemukan pisau dapur dengan bercak darah.

“Pelaku merupakan warga Sandakan, Desa Sulangai, Petang, Badung,” kata AKP IB Mas Kencana. (Dsd/Sir)

 

Previous Post

Pemkot Denpasar Dorong Peningkatan Layanan Puskesmas

Next Post

Anggota Pam Obvit Meninggal Saat Apel Persiapan Jemput Habib Rizieq Shihab

Next Post
Anggota Pam Obvit Meninggal Saat Apel Persiapan Jemput Habib Rizieq Shihab

Anggota Pam Obvit Meninggal Saat Apel Persiapan Jemput Habib Rizieq Shihab

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In